Advertisement
Ancaman Reshuffle Kabinet, PAN: Presiden Marah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR, Saleh Partaonan Daulay menilai pidato Presiden Jokowi dalam sidang kabinet, Kamis (18/6/2020) menggambarkan suasana hati sang presiden yang tengah dirundung kecewa dan marah atas kinerja para pembantunya di kabinet yang dianggap biasa saja.
Saleh berujar, pencapaian menteri yang standar itu kemudian mengakibatkan Jokowi merasa jengkel hingga kemudian mengancam merombak kabinet atau reshuffle. Ia memandang menjadi wajar apabila kemudian Jokowi bersikap demikian.
Advertisement
"Apa yang disampaikan presiden itu menurut saya adalah benar. Sangat wajar dan tepat jika presiden marah. Tugas beliau adalah mengevaluasi kinerja para pembantunya. Jika ada yang tidak memuaskan, presiden lah yang berhak memberikan teguran dan peringatan," kata Saleh kepada wartawan, Senin (29/6/2020).
Ia mengatakan, sikap Jokowi yang siap mempertaruhkan reputasi politiknya menggambarkan bahwa memang kondisi di kabinet sedang tidak baik-baik saja. Sehingga kemudian tercetus reshuffle sebagai salah satu opsi kebijakan.
"Presiden sudah menyebut akan melakukan apapun. Termasuk akan melakukan reshuffle. Berarti presiden sudah merasakan ada yang tidak beres dalam kabinetnya," ujar Saleh.
Menurut Saleh, reshuffle bukan sekadar menjadi ancaman. Namun, hal itu tinggal menunggu waktu, lantaran bisa dilakukan Jokowi kapan saja. Apalagi jika mengingat pernyataannya yang siap melakukan apapun demi kepentingan rakyat.
"Saya melihat bahwa fokus presiden adalah penyelamatan 267 juta warga negara. Dan itu disebut beberapa kali dalam pidato. Untuk itu, presiden rela melakukan banyak hal. Termasuk reshuflle dan mengeluarkan payung hukum yang diperlukan," tandas Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement

Belum Ada Aduan Dugaan Kecurangan dalam SPMB SMP Negeri Jalur Jaminan Perlindungan Sosial
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- KRI Brawijaya-320, Kapal Baru TNI Buatan Italia yang Mampu Hadapi Serangan Udara
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
- Ini Jenis Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Korupsi Mesin EDC Bank, KPK Menyita Rp5,3 Miliar dari Penggeledahan
- Revisi Sejarah Indonesia, Ketua DPR Puan Maharani Ingatkan Jangan Ada yang Dihilangkan
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement
Advertisement