Advertisement
Buron Kasus Perdagangan Manusia Ditangkap di NTT
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) menangkap buronan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2017 silam di Kota Semarang.
Asisten Bidang Intelijen Kejati Jateng Emilean Ridwan, di Semarang, Kamis, mengatakan terpidana Yusak Sabekti Gunanto ditangkap setelah tim intelijen Kejati Jateng berkoordinasi dengan tim dari Kejati NTT.
Advertisement
"Tim melakukan penangkapan terhadap terpidana kasus tindak pidana perdagangan orang atas nama Yusak Sabekti Gunanto," kata Emilean tanpa menjelaskan secara detail proses penangkapan tersebut.
BACA JUGA : Sempat Buron, Begal Ponsel di Kalibawang Diringkus
Menurut dia, Yusak harus menjalani hukuman setelah Mahkamah Agung menjatuhkan putusan 7 tahun penjara atas kasasi yang diputus pada tahun 2018 itu.
Usai ditangkap, terpidana yang merupakan bagian dari jaringan perdagangan manusia itu menjalani pemeriksaan administrasi dan uji cepat COVID-19. Terpidana selanjutnya dititipkan di ruang tahanan Polrestabes Semarang, sebelum nantinya dipulangkan ke Kupang untuk menjalani hukuman.
Yusak Sabekti Gunanto merupakan bagian dari jaringan pelaku tindak pidana perdagangan orang yang menewaskan seorang TKI bernama Yufrida Selan. Tenaga kerja wanita asal Timor Tengah Selatan tersebut meninggal dengan seluruh badan penuh bekas jahitan di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Komisi VIII DPR RI Dorong Embarkasi Haji Kulonprogo Mulai 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Populasi Panda Penangkaran China Naik Hampir Dua Kali Lipat
- Koper Misterius di Denpasar Diperiksa Tim Jibom Polda Bali
- Putri KW ke Final Australia Open Seusai Kalahkan Michelle Li
- Al-Azhar Kairo Buka S1 Bahasa Indonesia, 350 Mahasiswa Daftar
- Operasi Pencarian Longsor Cilacap Resmi Ditutup
- Rekomendasi Tanaman Indoor Pembersih Udara untuk Ruang Redup
- Warga Berburu Tiket Kereta Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement




