Advertisement
Ternyata Pandemi Covid-19 Bawa Sisi Positif. Apa Itu?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak buruk bagi berbagai sektor. Pandemi yang disebabkan virus Corona ini nyatanya membuat penelitian, terutama dalam bidang kesehatan berkembang pesat.
"Pandemi ini juga menunjukkan ekosistem riset yang selama ini kita bayangkan, justru berkembang dengan baik. Sebelumnya kita belum mempunyai produksi ventilator sendiri, pandemi ini membuat inovasi bekerja dan menghubungkannya dengan dunia industri,” kata Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam acara Diskusi Kebijakan: Penanggulangan COVID-19 Berbasis Pengetahuan dan Inovasi, Senin (22/6/2002) yang diselenggarakan oleh Knowledge Sector Initiative (KSI) dan Katadata.
Advertisement
Bambang mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengedepankan pengetahuan dan inovasi dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19.
Selain itu, pemerintah dengan melibatkan dunia usaha baik swasta maupun BUMN mempunyai fokus membantu mencegah, mendeteksi cepat Covid-19 melalui riset dan inovasi seperti vaksin, suplemen, pengobatan dan teknologi Kesehatan.
Professor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dewi Fortuna Anwar juga menegaskan bahwa dalam ekosistem inovasi, hasil dari riset vaksin yang disebutkan oleh Menristek tersebut akan menghasilkan hilirisasi.
"Fokusnya bagaimana seluruh elemen ini bersinergi agar hasil penelitian bisa menjadi inovasi: dipasarkan, digunakan, dan dengan demikian mendongkrak kemajuan dan daya saing bangsa,"kata dia.
Selain mengoptimalkan ilmuwan dan peneliti di dalam negeri, Bambang juga mengatakan bahwa pihaknya juga berusaha mengoptimalkan kolaborasi antara peneliti di Tanah Air dengan peneliti dan ilmuwan diaspora.
Diharapkan kolaborasi dapat menangani masalah pandemi lebih cepat dan tepat sasaran khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat serta pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
Lebih jauh, lanjut dia, Pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas ekosistem pengetahuan dan inovasi.
Kapasitas negara utamanya diperlukan untuk memastikan bahwa keluaran ekosistem pengetahuan dan ekosistem inovasi saling menunjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement