Advertisement

Kamu Milenial? Yuk Jadi Wisatawan yang Patuh Protokol Covid-19

Newswire
Sabtu, 20 Juni 2020 - 07:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kamu Milenial? Yuk Jadi Wisatawan yang Patuh Protokol Covid-19 Sejumlah wisatawan tengah berekreasi di Pantai Trisik, Kecamatan Galur, Rabu (12/6/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Generasi milenial diajak untuk menjadi pelopor dan menjadi wisatawan yang patuh pada protokol kesehatan di era normal baru.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekononomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Martini M. Paham saat Webinar Pariwisata dan Adaptasi Tatanan Baru yang diselenggarakan oleh Genpi Indonesia, Jumat (19/6/2020) menjelaskan, pascapandemi Covid-19 diperkirakan akan terjadi paradigma dan tren berwisata baru yang lebih mengarah pada kesehatan dan kenyamanan pada berbagai sektor mulai dari atraksi, akomodasi, preferensi produk, transportasi, hingga label higienis.

Advertisement

“Covid-19 ini memaksa kita untuk belajar go digital, begitupun alat transaksi sudah berubah ke arah ‘cashless’ jadi tinggal ‘scan barcode’ mulai dari beli makan di restoran, nonton pertunjukan, hingga membeli tiket pesawat. Kami berharap para milenial bisa menjadi pionir untuk cepat beradaptasi di era normal baru, yang serba digital ke depan,” katanya.

Saat Webinar Adaptasi Tatanan Baru tersebut hadir sebagai narasumber Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bappenas Leonardo A. Teguh Sambodo, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Arie Prasetyo, Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Shana Fatina, Perwakilan Badan Otorita Pariwisata Borobudur Bisma Jatmika, Perwakilan ITDC Mandalika Marhan Trihartiko, dan Ketua Umum Genpi Indonesia Siti Chotijah.

Martini M. Paham menjelaskan, pada saat normal baru akan ada tiga skenario traveler. Pertama, ‘travel defense’ atau mereka yang berwisata tanpa memikirkan kondisi yang saat ini terjadi. Kedua, ‘travel phobia’ adalah yang tidak mau berwisata. Ketiga, ‘travel wise’ yakni traveler yang sangat memperhatikan banyak aspek dan terutama protokol kesehatan.

“Kami berharap Genpi bisa menjadi pionir bagi kelompok yang ketiga yakni ‘wise traveler’, serta menjadi pelaku wisata yang bertanggung jawab dan mematuhi protokol kesehatan” katanya.

Selain itu, kata Martini, kaum milenial Indonesia juga diharapkan dapat membantu menyebarkan kampanye “di Indonesia aja”, lantaran pascapandemi Covid-19, pemerintah mendorong wisata domestik melakukan perjalanan kembali sebelum fokus menggarap pasar wisatawan mancanegara.

“Untuk itu, di era digital ini peran milenial dianggap penting untuk menyebarkan konten positif terutama di dunia digital terkait implementasi protokol kesehatan kebersihan, aman, nyaman untuk meningkatkan kepercayaan publik kembali pada Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement