Advertisement

Menteri Tjahjo Minta ASN Perempuan Kerja pada Shift Pertama

Newswire
Senin, 15 Juni 2020 - 23:27 WIB
Budi Cahyana
Menteri Tjahjo Minta ASN Perempuan Kerja pada Shift Pertama Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Aparatur sipil negara (ASN) di Jabodetabek bekerja dengan sistem shift atau bergiliran mulai Senin (15/6/2020) ini. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meminta agar ASN perempuan bekerja pada shift pertama.

Kebijakan ini diterapkan sesuai Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Covid-19 Nomor 8/2020 guna menghindari kerumunan di sarana prasarana transportasi dan ruang publik lainnya. 

Advertisement

"Bagi ASN yang wanita, kami minta ditugaskan untuk shift pertama," ujar Menpan-RB Tjahjo Kumolo lewat rekaman video, Senin (15/6/2020). 

Tjahjo menyatakan pihaknya tidak akan mengeluarkan surat edaran lanjutan terkait pengaturan jam kerja ASN di wilayah Jabodetabek.

Hal itu disebabkan SE Gugus Tugas Covid-19 sekaligus berlaku untuk ASN, pegawai BUMN, BUMD, dan pegawai swasta.

Untuk ASN, diberlakukan work from office/ WFO dan sebagian tetap work from home (WFH). Pengaturan jam kerja ini hanya diberlakukan untuk pegawai yang WFO.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menerbitkan SE No.8/2020 tentang Pengaturan Jam Kerja Pada Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Yang Produktif dan Aman di Wilayah Jabodetabek. 

Dia menerangkan bahwa surat edaran tersebut mengatur tentang dua tahapan awal mulai kerja untuk adaptasi kebiasaan baru.

Adapun, pekerja gelombang pertama akan dimulai pada pukul 7.00 - 7.30 WIB. Dengan asumsi kerja 8 jam, maka pekerja gelombang pertama akan berakhir pada 15.00 - 15.30 WIB. 

Kemudian, gelombang kedua diharapkan mulai bekerja pada pukul 10.00 - 10.30 WIB dan akan mengakhiri jam kerja pada 18.00 - 18.30 WIB. 

“Upaya ini ditujukan agar kemudian terjadi keseimbangan antara kapasitas moda transportasi dengan jumlah penumpang agar protokol kesehatan khususnya terkait dengan physical distancing betul-betul bisa dijamin,” kata Yuri dalam konferensi virtual, Minggu (14/6/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Hari Ini, Sedayu dan Kota Jogja Kena Giliran Mati Listrik

Hari Ini, Sedayu dan Kota Jogja Kena Giliran Mati Listrik

Jogja
| Jum'at, 19 September 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement