Advertisement
Ga Sengaja, Viral Video Komika Bintang Emon tentang Tuntutan Penyerang Novel Baswedan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus penyiraman air keras kepada mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memasuki meja hijau.
Dua terdakwa, Rahmat Kadir Mahulette dan Rony Bugis, dituntut hukuman satu tahun penjara oleh jaksa penuntut umum dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020) kemarin.
Advertisement
Publik tidak puas dengan tuntutan jaksa dan menilainya terlalu ringan. Jaksa menilai kedua terdakwa tidak memenuhi unsur-unsur dakwaan primer soal penganiayaan berat dari Pasal 355 Ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Jaksa menganggap kedua terdakwa tak sengaja mengenai mata Novel ketika menyiramkan cairan.
Publik pun menyuarakan kekecewaan lewat sejumlah platform media sosial. Lini masa banjir oleh banyak komentar yang menyebut alasan tersangka tidak masuk akal. Tersangka mengaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan merupakan unsur ketidaksengajaan. “Ga sengaja” pun secara cepat menjadi trending di media sosial Twitter.
Komentar pun terus mengalir. Salah satunya datang dari Bintang Emon, seorang komika yang pernah memenangi kompetisi komedi tunggal di sebuah stasiun televisi swasta.
Melalui akun pribadinya @bintangemon, sang komika menyindir tuntutan jaksa yang terlampau ringan untuk sebuah kasus kejahatan terencana. Selain itu, ia juga menyoroti alasan terdakwa yang mengaku tidak sengaja.
Menurut Bintang Emon, motif terdakwa terbilang tidak masuk akal. Ia mengatakan bahwa gravitasi itu adalah gaya yang menyebabkan benda turun ke bawah. Tidak mungkin apabila seseorang secara tidak sengaja menyiram air keras, lalu tiba tepat di wajah.
“Gravitasi pasti ke bawah, nyiram ke badan gak mungkin meleset ke muka. Kecuali kalo Pak Novel Baswedan jalannya hand stand,” katanya, Jumat (12/6/2020).
Selanjutnya, motif “ga sengaja” tadi juga makin terdengar tidak masuk akal. Komika yang pernah berperan dalam film Milly & Mamet itu mengatakan tidak banyak orang mampu bangun pagi untuk Salat Subuh. Lantas, ada dua orang yang niat bangun waktu itu hanya untuk menyiram air keras kepada seseorang yang baru saja pulang dari masjid.
“Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi ada pembenaran, ‘tuh kan kata gua bener, mending tidur aja. Sekalinya melek nyelakain orang kan lu,” katanya.
Video berdurasi 1,43 menit di akun Instagram @bintangemon telah diputar 5,3 juta kali hingga Sabtu (13/6/2020) sore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement