Advertisement
Modifikasi Cuaca Disiapkan untuk Antisipasi Karhutla

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng BPPT untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karhutla) melelalu teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Di Tanah Air, Karhutla mencapai puncaknya pada Agustus dan September sehingga harus diantisipasi sejak dini.
Siti Nurbaya, Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, TMC menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan.
"TMC bukan lagi hanya bagian untuk sesaat diperlukan saja, karenanya perlu ada instrumen yang melekat," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/6/2020).
Hammam Riza, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, BPPT telah melaksanakan TMC di Provinsi Riau dengan pelaksanaan sebanyak 27 sorti (pemberangkatan) yang menghasilkan hujan hampir setiap hari dengan volume 97,8 juta m3 sehingga titik hotspot di Riau pernah berkurang hingga nihil.
Dia menyebut, untuk Provinsi Sumatra Selatan dan Jambi juga dilakukan 8 sorti dan hampir setiap hari terjadi hujan dengan titik hotspot menjadi nihil, sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan tinggi muka air di lahan gambut.
"Karenanya TMC perlu diperkuat karena guna pencegahan Karhutla dan bagian dari upaya kita melaksanakan reduksi resiko bencana," ujarnya.
Hamman menjelaskan, secara Historis kemunculan hotspot secara signifikan di Pulau Sumatra terjadi mulai bulan Juni dan Kalimantan mulai bulan Juli hingga mencapai puncaknya pada bulan Agustus dan September.
"Pelaksanaan pelaksanaan TMC di Kalimantan sebaiknya segera dimulai untuk pembasahan lahan agar mencegah kemunculan hotspot yang secara historis naik secara signifikan pada bulan Agustus hingga puncaknya pada bulan September," tambahnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement