Advertisement

Point Nemo, Tempat Misterius Paling Sulit Terjangkau di Bumi

Mia Chitra Dinisari
Jum'at, 12 Juni 2020 - 09:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Point Nemo, Tempat Misterius Paling Sulit Terjangkau di Bumi Point Nemo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Point Nemo. Itulah jawaban atas pertanyaan lokasi mana yang paling sulit dijangkau manusia di  Bumi.

Point nemo adalah sebuah titik di Samudera Pasifik yang merupakan titik yang paling "jauh kemana-mana". Daratan terdekat berjarak 2688 km, Motu Nui.

Advertisement

Selain pelaut dan peneliti, manusia terdekat dengan Point Nemo adalah para awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tentunya jika sedang melintas di atasnya.

Beberapa puluh km dari Point Nemo, nyaris tidak ada kehidupan. Jarak yang terlalu jauh dari daratan membuat nutrisi di udara dan di laut sangat sedikit dan sangat kurang untuk menyokong kehidupan komplek. Demikian dikutip dari akun semesta sains.

Hal ini juga yang membuat Point Nemo di jadikan spacecraft cemetry alias kuburan pesawat antariksa.

Digunakan sebagai spacecraft cemetry, karena sedikitnya (nyaris tidak ada) kehidupan di Point Nemo. Sehingga mengurangi kerusakan lingkungan.

Lantas bagaimana caranya pesawat itu dikuburkan? Satelit dan wahana antariksa lain yang sudah habis masa tugasnya, diarahkan untuk jatuh di point Nemo. Sehingga ketika ada bagian yg tidak habis terbakar di atmosfir bumi, bagian-bagian tersebut akan langsung tercebur kedalam laut di Point Nemo.

Hanya para saintis dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai yg pernah mengunjungi Point Nemo.

Tapi beberapa pelaut ulung, hanya dengan mengandalkan angin dan perahu layarnya berhasil memuaskan hasrat petualangannya untuk berada di Point Nemo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lonjakan Wisatawan ke DIY Diprediksi Meningkat di Lebaran, Data Resmi Akan Dirilis 8 April

Jogja
| Rabu, 02 April 2025, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Dusun Mlangi dan Jejak Islam di Jogja

Wisata
| Minggu, 23 Maret 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement