Advertisement
KPK Gali Keterangan Tempat Persembunyian Nurhadi dan Menantunya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami keberadaan eks-Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono saat masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang. Nurhadi dan Rezky sempat buron selama 4 bulan.
Rezky dan Nurhadi adalah tersangka kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung. "Keterangan para saksi mengenai tempat keberadaan para tersangka NHD dan RHE selama dalam proses pencarian oleh Penyidik KPK yang saat itu ditetapkan sebagai DPO," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/6/2020) malam.
Advertisement
Selain itu, Ali mengatakan tim penyidik juga menggali seputar identitas dan hubungan antara Nurhadi dan Rezky Herbiyono.
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan pemeriksaan silang terhadap Nurhadi dan Rezky. Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk satu sama lain.
"Hari ini keduanya diperiksa sebagai saksi. tepatnya saling menjadi saksi," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Selain Nurhadi dan Rezky, KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dalam kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Saksi pertama adalah seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Kardi. Dia diperiksa untuk tersangka pemberi suap Hiendra Soejonto.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HSO," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/6/2020).
Selain Kardi tim penyidik KPK juga memanggil seorang Pensiunan Pegawai Negeri Sipil bernama Deny Sahrul. Dia juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hiendra Soejonto.
KPK sudah mengamankan Nurhadi dan Rezky pada Senin (1/6/2020). Keesokan harinya Nurhadi dan Rezky langsung ditahan.
Lembaga antirasuah menahan Nurhadi dan Rezky untuk 20 hari pertama.
Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keberadaan eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono saat keduanya masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).Diketahui, Nurhadi dan Rezky sempat buron selama 4 bulan.
Rezky dan Nurhadi adalah tersangka kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung.
"Keterangan para saksi mengenai tempat keberadaannya para tersangka NHD dan RHE selama dalam proses pencarian oleh Penyidik KPK yang saat itu ditetapkan sebagai DPO," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/6/2020) malam.
Selain itu, Ali mengatakan tim penyidik juga menggali seputar identitas dan hubungan antara Nurhadi dan Rezky Herbiyono.
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan pemeriksaan silang terhadap Nurhadi dan Rezky. Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk satu sama lain.
"Hari ini keduanya diperiksa sebagai saksi. tepatnya saling menjadi saksi," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Selain Nurhadi dam Rezky, KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dalam kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Saksi pertama adalah seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Kardi. Dia diperiksa untuk tersangka pemberi suap Hiendra Soejonto.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HSO," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/6/2020).
Selain Kardi tim penyidik KPK juga memanggil seorang Pensiunan Pegawai Negeri Sipil bernama Deny Sahrul. Dia juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hiendra Soejonto.
KPK sudah mengamankan Nurhadi dan Rezky pada Senin (1/6/2020) lalu. Keesekon harinya Nurhadi dan Rezky langsung ditahan.
Lembaga antirasuah menahan Nurhadi dan Rezky untuk 20 hari pertama.
Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keberadaan eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono saat keduanya masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).Diketahui, Nurhadi dan Rezky sempat buron selama 4 bulan.
Rezky dan Nurhadi adalah tersangka kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung.
"Keterangan para saksi mengenai tempat keberadaannya para tersangka NHD dan RHE selama dalam proses pencarian oleh Penyidik KPK yang saat itu ditetapkan sebagai DPO," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/6/2020) malam.
Selain itu, Ali mengatakan tim penyidik juga menggali seputar identitas dan hubungan antara Nurhadi dan Rezky Herbiyono.
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan pemeriksaan silang terhadap Nurhadi dan Rezky. Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk satu sama lain.
"Hari ini keduanya diperiksa sebagai saksi. tepatnya saling menjadi saksi," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Selain Nurhadi dam Rezky, KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dalam kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Saksi pertama adalah seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Kardi. Dia diperiksa untuk tersangka pemberi suap Hiendra Soejonto.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HSO," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/6/2020).
Selain Kardi tim penyidik KPK juga memanggil seorang Pensiunan Pegawai Negeri Sipil bernama Deny Sahrul. Dia juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hiendra Soejonto.
KPK sudah mengamankan Nurhadi dan Rezky pada Senin (1/6/2020) lalu. Keesekon harinya Nurhadi dan Rezky langsung ditahan.
Lembaga antirasuah menahan Nurhadi dan Rezky untuk 20 hari pertama. Keduanya ditahan di rumah tahanan lembaga yang saat ini dipimpin Firli Bahuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement