Advertisement
Kemenko Maritim Usulkan Negara AIS Bersatu Hadapi Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi meminta negara-negara yang tergabung dalam Archipelagic and Island State (AIS) atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau untuk bersatu memperkuat kerja sama dan mensinergikan instrumen ekonomi, demi menghadapi kemunduran ekonomi dunia akibat dampak dari pandemi global COVID-19.
"Covid-19 dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada negara yang mampu menghadapi situasi krisis sendiri. Ancaman luas dan jangka panjang yang ditimbulkan oleh penyebaran virus ini menuntut komunitas internasional untuk bersama-sama menangani pandemi saat ini," kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Purbaya Yudhi Sadewa dalam Peluncuran Program dan Talk Show AIS.
Advertisement
Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, Purbaya menjelaskan Forum AIS dirancang sebagai forum terbuka yang dapat berfungsi sebagai forum pengembangan. Menurut dia, AIS menjadi forum kolaboratif yang melengkapi dan memperkuat forum yang ada melalui kolaborasi yang bermakna inovatif.
Forum AIS ini juga, sambung Purbaya, merupakan alat bagi negara dan komunitas global internasional untuk memfokuskan sumber daya yang tersedia, pengetahuan dan keahlian mereka, sebagai sarana untuk mengatasi masalah pembangunan melalui pembentukan solusi cerdas dan inovatif.
"Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan UNDP dan Sekretariat Forum AIS untuk mendukung kolaborasi antara negara kepulauan dan pulau di seluruh dunia. Berdasarkan perjanjian Deklarasi Bersama Manado tahun 2018 dan Hasil Akhir Forum AIS tahun 2019, Sekretariat AIS akan mendukung Forum AIS dalam hal penerapan solusi cerdas dan inovatif di empat bidang kerja sama, yang meliputi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, sampah plastik laut, dan tata kelola maritim yang baik," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Purbaya juga mengucapkan selamat Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Juni 2020, di mana di tanggal yang sama, Indonesia pun merayakan Hari Laut Sedunia.
"Saya percaya, kita semua terhubung. Sebagai penduduk negara pulau atau kepulauan, kita memiliki perspektif dan pengalaman unik yang berbeda dengan negara-negara berbasis benua. Seperti yang pernah dikatakan Hellen Keller, 'Sendirian kita bisa melakukan sedikit, bersama kita bisa melakukan begitu banyak'. Kepada para hadirin semua di sini, saya harap kita bisa tetap terhubung, bekerja bersama, dan saling mendukung lebih kuat lagi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub Tinjau Kesiapan Angkutan Darat Jelang Libur Nataru di DIY
- Terdampak Tol Jogja-Solo, Relokasi SDN Nglarang Tunggu Gedung Baru
- Militer Madagaskar Bentuk Komite Pemerintahan
- Dana TKD untuk DIY Turun, Begini Strategi yang Dilakukan Pemda
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Cek Sebelum Beli Ponsel Rp1 Jutaan
- Bagi Gen Z Museum Bukan Sekadar Ruang Pamer, Perlu Dikemas Kekinian
Advertisement
Advertisement