Advertisement
Sangiran Sragen Dahulu Bekas Lautan, Ini Buktinya..

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN -- Bila berkunjung ke Museum Purbakala Sangiran, tidak ada salahnya mampir ke sumber mata air asin yang berlokasi di Dukuh Pablengan, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen.
Konon, nama Pablengan diambil dari nama mata air asin yang oleh warga sekitar Sangiran biasa disebut dengan istilah bleng. “Dulu bleng itu memang biasa dimanfaatkan warga sekitar sebagai bahan untuk membuat kerupuk gendar. Oleh karenanya, nama Pablengan itu dipakai untuk menyebut dukuh yang berada di dekat sumber air asin itu,” jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Krikilan, Aries Rustioko, kepada solopos.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Sumber air asin di kawasan Sangiran itu tepatnya berlokasi di tanah kas Desa Krikilan yang cukup gersang. Di tanah kas desa itu terdapat beberapa titik sumber air asin. Lubang sumber air itu rata-rata berdiamater sekitar 50 cm.
Aroma khas belerang sedikit tercium dari gelembung udara yang keluar dari sumber air asin itu. Tingginya kadar belerang itu disinyalir membuat lahan di sekitarnya menjadi tidak subur.
“Keberadaan sumber air asin ini sudah banyak diteliti oleh mahasiswa dan dosen," jelasnya.
"Para ahli menyimpulkan bila keberadaan sumber air asin itu menguatkan teori yang menyebut bila wilayah Sangiran dahulu kala merupakan sebuah lautan,” terang Aries.
Lebih lanjut, Pemdes Krikilan serius menggarap sumber air asin itu sebagai objek wisata baru sebagai pendukung dari Situs Sangiran. Rencananya, Pemdes Krikilan akan membangun akses jalan selebar empat meter sepanjang sekitar 300 meter menuju sumber air asin itu.
“Sekarang kami sudah memiliki Punden Tingkir yang jadi objek wisata pendukung dari Situs Sangiran. Ke depan kami akan mengembangkan sumber air asin itu sebagai objek wisata baru," terang Kepala Desa Krikilan, Widodo, saat ditemui di lain kesempatan.
Kondisi sumber mata air asin di Dukuh Pablengan, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen. (Istimewa/Aries Rustioko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
Advertisement
Advertisement