Advertisement
PDP di Klaten Meninggal, Hasil Swab Positif Corona
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — GYT, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Rabu (3/6/2020).
Lima hari setelah meninggal dunia, hasil tes swab yang bersangkutan dipastikan positif Covid-19. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, GYT setiap harinya bekerja di Candisari, Semarang.
Advertisement
Sebelum terpapar virus corona, GYT diketahui memiliki riwayat penyakit komplikasi gagal ginjal dam paru. GYT sempat pulang ke Kecamatan Bayat, 3 Juni 2020. Saat dirawat di rumahnya di Bayat, mendiang GYT sempat dijenguk anggota keluarga dekatnya.
Setelah itu, GYT menjalani perawatan di RSI Klaten, 3 Juni 2020 pukul 06.30 WIB dengan diantar beberapa anggota keluarganya. Tepat pukul 14.30 WIB, GYT meninggal dunia di RSI Klaten dengan status PDP. Dengan begitu, pemakaman warga Bayat Klaten itu dilakukan dengan prosedur Covid-19.
Belakangan diketahui, GYT juga sudah diambil swab saat di RS. Hasil swab dipastikan positif Covid-19. Hal itu diketahui jajaran Muspika Bayat, Senin, (8/6/2020). Muspika Bayat pun langsung menggelar koordinasi menyikapi persoalan tersebut. Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota keluarga inti diwajibkan menjalani isolasi mandiri.
Sesuai rencana, Gusgas PP Covid-19 Bayat Klaten melakukan tracking dengan mendata sejumlah orang yang dinilai pernah kontak langsung dengan mendiang GYT. "Informasi itu benar. Tapi terkait data hasil tracking masih dalam proses," kata Pelaksana Tugas (PLt) Camat Bayat, Supardiyono alias Kelik, kepada JIBI/Solopos, Selasa (9/6/2020).
Hal senada dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Klaten, Anggit Budiarto. "Laporan resminya belum kami peroleh," katanya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
Advertisement
Advertisement