Advertisement
14 Hari Beruntun Nihil Kasus Covid-19, Selandia Baru Sukses Kendalikan Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Selandia Baru bersiap menurunkan level kasus Covid-19 dari Siaga 2 ke Siaga 1 setelah dalam 14 hari beruntun nihil kasus baru infeksi Corona.
Selandia Baru pada Jumat (5/6/2020) melaporkan tidak ada kasus baru Covid-19 selama 14 hari berturut-turut, dengan total gabungan kasus terkonfirmasi dan dugaan bertahan di angka 1.504, menurut Kementerian Kesehatan Selandia Baru.
Advertisement
Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap sebanyak 1.154, menurut pihak kementerian dalam sebuah pernyataan.
Total kematian akibat Covid-19 di Selandia Baru tetap di angka 22, tanpa kematian tambahan, menurut kementerian tersebut. Dan tidak ada seorang pun di Selandia Baru yang menerima perawatan tingkat rumah sakit untuk Covid-19, sambung pernyataan itu.
"Lebih lanjut, pernyataan itu menambahkan bahwa jumlah pasien yang sembuh juga masih sama yakni 1.481, dengan hanya satu kasus aktif," tulis laporan kantor berita China, Xinhua, Jumat (5/6/2020).
Laboratorium di seluruh negara itu berhasil menuntaskan 2.813 tes, sehingga total pengujian Covid-19 yang telah dilakukan hingga saat ini menjadi 288.987, menurut statistik.
Aplikasi NZ COVID Tracer saat ini telah mencatat 501.000 pendaftaran. Jumlahnya bertambah 6.000 pada Kamis (4/6).
Keputusan untuk turun ke Level Siaga 1 akan dibuat pada 8 Juni dan negara itu kemungkinan menerapkan level siaga tersebut pada 10 Juni mendatang.
Pembatasan terhadap sejumlah bisnis akan dicabut di bawah Level Siaga 1 Covid-19, ujar Perdana Menteri Jacinda Ardern pada awal pekan ini saat kehidupan warga Selandia Baru akan mulai kembali normal.
Kontrol ketat di perbatasan masih akan tetap diberlakukan, kata Ardern, seraya menambahkan pembatasan terhadap bisnis perhotelan, pertemuan, dan olahraga komunitas akan dicabut.
Ardern menekankan etiket batuk dan menambahkan berbagai risiko yang tetap ada saat Selandia Baru memasuki musim dingin dengan lebih banyak penularan tanpa gejala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Xinhua/Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement