Advertisement
Kemlu Catat 928 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri sebanyak 928 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kemlu melalui pernyataan resminya melalui akun Twitter resmi @Kemlu_RI. Adapun, jumlah WNI di luar negeri yang terpapar Covid-19 dihimpun oleh Kemlu hingga Rabu (27/5/2020) pukul 08.00 WIB.
Advertisement
Jumlah tersebut bertambah 52 orang dari hari sebelumnya yang mana tercatat sebanyak 876 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu tersebar di 34 negara dan juga termasuk yang berada di sebuah kapal pesiar.
Selain itu, Kemlu juga menyatakan bahwa jumlah warga negara Indonesia yang berhasil sembuh dari Covid-19 berjumlah 465 orang atau bertambah 12 orang dari hari sebelumnya.
Adapun, sehari sebelumnya jumlah WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya 876 orang di 34 negara dan 1 kapal pesiar. "Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 928, 465 sembuh, 49 meninggal dunia, dan 414 dalam perawatan," tulis Kemlu.
Dengan demikian, persentase kasus terkonfirmasi virus Corona WNI di luar negeri yang berhasil sembuh menjadi sebesar 50,1 persen. Berikut ini, perinciannya:
Amerika Serikat: 67 kasus, 27 sembuh, 26 dalam kondisi stabil, 14 meninggal dunia.
Arab Saudi: 112 kasus, 25 sembuh, 74 dalam kondisi stabil, 13 meninggal dunia.
Australia: 2 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.
Bahrain, 1 kasus dalam kondisi stabil.
Belanda: 8 kasus, 3 sembuh, 1 dalam kondisi stabil, 4 meninggal dunia.
Belgia: 2 kasus seluruhnya sembuh.
Brunei Darussalam: 5 kasus seluruhnya sembuh.
Ekuador: 1 kasus sembuh.
Filipina: 1 kasus dalam kondisi stabil.
Finlandia: 1 kasus sembuh.
India: 75 kasus, 74 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Inggris: 19 kasus, 14 sembuh, 2 dalam kondisi stabil, 3 meninggal dunia.
Irlandia: 1 kasus sembuh.
Italia: 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.
Jepang: 2 kasus dalam kondisi stabil.
Jerman: 12 kasus, 7 sembuh, 4 dalam kondisi stabil, 1 meninggal dunia.
Kamboja: 2 kasus sembuh.
Kanada: 1 kasus dalam kondisi stabil.
Korea Selatan: 1 kasus sembuh.
Kuwait: 59 kasus, 6 sembuh, 51 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.
Malaysia, 157 kasus, 27 sembuh, 128 stabil, 2 meninggal dunia
Meksiko: 1 kasus dalam kondisi stabil
Oman: 1 kasus sembuh.
Pakistan: 33 kasus, 31 sembuh, 2 dalam kondisi stabil.
Perancis: 4 kasus, 3 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Uni Emirat Arab: 33 kasus, 19 sembuh, 12 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.
Qatar: 52 kasus, 9 sembuh, 43 dalam kondisi stabil.
China (Makau): 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.
China Taipei (Taiwan): 3 kasus seluruhnya sembuh.
Rusia: 16 kasus, 11 sembuh, 5 dalam kondisi kondisi stabil.
Singapura: 52 kasus, 47 sembuh, 3 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.
Spanyol: 13 kasus seluruhnya sembuh.
Thailand: 1 kasus dalam kondisi stabil
Turki: 2 kasus, 1 sembuh, 1 meninggal dunia.
Vatikan: 8 kasus, 7 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Kapal pesiar 173 kasus, 117 sembuh, 51 dalam kondisi stabil, 5 meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
- Besok! Ojol Geruduk Kemenhub dan DPR, Ini Tuntutan Mereka
Advertisement
Advertisement