Advertisement
273.604 Nasabah Kredit Rumah Bersubsidi Minta Keringanan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah meminta 37 bank penyalur untuk mendata debitur fasilitas likuiditas fasilitas perumahan (FLPP) atau kredit rumah bersubsidi yang terdampak Covid-19.
Direktur Utama Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan kondis tersebut muncul menyusul restrukturisasi kredit yang telah digulirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Advertisement
PPDPP berkoordinasi dengan 37 bank pelaksana mitra kerja untuk mendata debitur dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menerima fasilitas KPR Sejahtera FLPP.
"Hasilnya, sejauh ini [diprediksi] ada 273.604 debitur masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak, tersebar di 37 bank penyalur," katanya pada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Kamis (21/5/2020).
Dengan demikian, sesuai informasi dari bank penyalur tersebut maka 273.604 debitur MBR tersebut perlu mendapat perhatian khusus. Sementara itu, kata dia, sekitar 20.720 debitur sudah mengajukan permohonan keringanan.
"20.720 debitur yang sudah terdaftar by name. Artinya, data debiturnya lengkap, permohonan langsung dari debiturnya, sedangkan yang 273.604 prediksi bank," katanya.
Arief menjelaskan bahwa pihaknya dipastikan segera bertindak menyusul adanya rekstrukturisasi kredit. Saat ini, Kementerian PUPR hanya tinggal menunggu tindak lanjut dari Kementerian terkait, yaitu Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Serapan APBD Bantul Tembus 75,2 Persen, Masuk 20 Besar Nasional
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Kulonprogo Imbau Pelaku UMKM Kurangi Penggunaan Bahan Pengawet
- Ekonomi DIY Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional, UMKM Jadi Penopang
- Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
- Top Ten News Harianjogja.com Hari Ini Selas 21 Oktober 2025
- Harga Emas Hari Ini: Antam Turun, UBS dan Galeri24 Stabil
- Santri Ponpes Diajak Cakap Finansial dan Kembangkan Ekonomi Syariah
- KPK Ngotot Minta Mahfud MD Lapor Terkait Dugaan Korupsi Whoosh
Advertisement
Advertisement