Advertisement
850 WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Positif Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat pertambahan kasus Covid-19 terhadap warga Indonesia di luar negeri. Hingga kini, sedikitnya 850 WNI terkonfirmasi corona dan 49,8 persen atau 424 di antaranya dinyatakan sembuh.
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri di Twitter, penambahan kasus terjadi Amerika Serikat, Arab Saudi, Belanda, Pakisan dan Qatar.
Advertisement
Sementara itu, WNI yang dinyatakan sembuh dari Corona tersebar di Amerika Serikat, Belanda, Brunei Darussalam hingga Pakistan.
“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 850: 424 sembuh, 47 meninggal dan 379 dalam perawatan,” kicau akun @Kemlu_RI, Kamis (21/5/2020).
Adapun hingga kini kasus tertinggi masih terjadi di Arab Saudi yaitu 109 kasus dengan 24 orang sembuh, 72 stabil serta 19 meninggal dunia. Selain itu, Malaysia juga mencatat 108 kasus dengan 27 pasien sembuh, 79 stabil serta 2 orang meninggal dunia.
Kasus Covid-19 menginfeksi WNI juga tercatat dari kapal pesiar. Kementerian Luar Negeri menyebut 173 orang terkonfirmasi corona dari kapal pesiar dengan 100 orang sembuh, 68 stabil serta 5 meninggal dunia.
Di sisi lain, sedikitnya 4,78 juta orang di dunia telah terserang pandemi ini. Adapun jumlah terbanyak terjadi di Amerika Serikat dengan 1,47 juta kasus, Spanyol 232.037 kasus, Rusia 308.705, Inggris 248.822 kasus serta Italia 226.699 kasus.
Berikut rincian WNI terkonfirmasi Corona di luar negeri:
1. Amerika Serikat: 67 WNI (27 sembuh, 26 stabil, 14 meninggal)
2. Arab Saudi: 109 WNI (24 sembuh, 72 stabil, 13 meninggal)
3. Australia: 2 WNI (stabil)
4. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
5. Belgia: 2 WNI (2 sembuh)
6. Brunei Darussalam: 5 WNI (5 sembuh)
7. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
8. Filipina: 1 WNI (stabil)
9. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
10. India: 75 WNI (74 sembuh, 1 stabil)
11. Inggris: 19 WNI (14 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
12. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
13. Italia: 3 WNI (sembuh)
14. Jepang: 2 WNI (1 stabil, 1 sembuh)
15. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
16. Kamboja: 2 WNI (sembuh)
17. Kanada: 1 WNI (stabil)
18. Meksiko: 1 WNI (stabil)
18. Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)
19. Kuwait: 39 WNI (3 sembuh, 36 stabil)
20. Malaysia: 108 WNI (27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal)
21. Oman: 1 WNI (sembuh)
22. Pakistan: 33 WNI (31 sembuh, 2 stabil)
23. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
24. UEA: 32 WNI (12 sembuh, 18 stabil, 2 meninggal)
25. Qatar: 49 WNI (5 sembuh, 44 stabil)
26. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
27. Rusia: 15 WNI (6 sembuh, 9 stabil)
28. Singapura: 52 WNI (44 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
29. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
30. Taiwan: 3 WNI (sembuh)
31. Swedia: 1 WNI (stabil)
32. Thailand: 1 WNI (sembuh)
33. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)
34. Vatikan: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)
35. Kapal Pesiar: 173 WNI (100 sembuh, 68 stabil, 5 meninggal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement