Advertisement
Penerima Bansos Diharapkan Mau Berbagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Sosial melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dari Presiden yang berlokasi di RT 12/ RW 01, Cipete Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Di sini kita mendrop 395 bansos sembako untuk warga di RT12/RW 01. Sepakat di lapangan agar fleksibel dan tidak melulu nama yang terdata dapat bantuan. Saya tanya kalau berbagi dengan tetangga yang tidak dapat, mereka jawab rata-rata mau berbagi, " ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara di Cipete Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/5/2020).
Advertisement
Warga penerima bisa paham, kata Mensos, dengan situasi saat ini sama-sama kesulitan dengan segala terbatas, sehingga dipastikan ada yang dapat dan juga tidak mendapatkan bansos sembako.
"Untuk menyiasati jumlah terbatas dan bisa dinikmati lebih menjadikan yang terdata namanya menjadi prioritas, agar bisa berbagai dengan warga yang di luar hasil pendataan karena ada warga-warga yang membutuhkan bansos, " kata Mensos.
Kemarin, ada rapat dengan para gubernur di wilayah yang berbatasan dengan Ibu Kota. Hadir pula Gubernur DKI Jakarta dan diakui bahwa data penerima untuk bansos sembako Presiden sama dengan bansos dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pak Gubernur Anies mengakui data penerima sama persis yang dipakai bansos sembako Presiden dengan bansos dari DKI Jakarta. Padahal, kesepakatan awal data penerima bansos sembako dan bansos dari Pemprov DKI itu penerimanya beda, " tandasnya.
Lebih jauh Mensos menandaskan, bahwa di level grassroot ada semangat gotong royong dan berbagi karena yang kena dari dampak pandemi Covid-19 itu jutaan warga, sementara bansos yang tersedia jumlahnya terbatas.
"Saya sudah keliling sebelum di titik yang ke-14 ini, dan bertanya kepada warga yang menerima bantuan agar mau berbagi dan gotong royong dan mereka bersedia serta berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Jadi, kepada lurah dan camat agar mengajak warganya saling berbagi tanpa harus gontok-gontokan soal data, " ungkap Mensos.
Ke depan, untuk tahap selanjutnya sepakat dengan gubernur untuk memasukan dari usulan RT dan RW akan dimasukan, termasuk dari komunitas-komunitas tertentu yang belum mendapat bansos sembako.
"Jadi, untuk penyaluran bansos sembako tahap 1 dan 2 masih menggunakan data sebelumnya, tapi untuk tahap selanjutnya akan menggunakan data baru [fresh] ditambah dengan usulan dari RT dan RW, agar bansos sembako lebih terasa lagi, " katanya.
Ketua RW 01, Cipete Utara, Kebaoran Baru Jakarta Selatan, Nuryanto, menyatakan, pembagian ada pembagian bansos dari Presiden dan ada secara simbolis dari Mensos telah disalurkan kepada 395 warga.
"Alhamdulillah disalurkan 395 paket bansos kepada warga kami. Tadi dapat arahan dari Mensos dan ada kesepakatan agar penerima bansos mau berbagi dengan warga yang belum mendapatkan bansos di RW 01 yang disaksikan Ketua RT / RW dan LMK, " tandasnya.
Di tempat yang sama, Suharni, 55, ibu rumah tangga, warga Jalan Damai Raya RT 12/01 Cipete Utara, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, mengaku lega usai mendapatkan bansos sembako di saat Covid-19 dimana penghasilan sangat jauh berkurang.
"Luar biasa lega mendapatkan bansos sembako dari Bapak Presiden, dimana anak dan mantu sudah dua bulan di rumah dengan bansos ini membantu keluarga, dan ikhlas berbagi dengan tetangga yang belum mendapat bansos. Terima kasih Pak Presiden dan Pak Menteri Sosial, " kata Nurcholid, dengan raut bahagia.
Suharni pun membuka tas bansos sembako dari Presiden yang di dalamnya berisi: beras, mie instan, sarden, kornet, teh celup, kecap manis dan kecap asin, serta susu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement