Advertisement
Jokowi Sebut Sejumlah Provinsi Mengalami Defisit Bahan Pangan
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). - ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Corona membuat banyak aktivitas dibatasi bahkan dihentikan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mengalkulasi secara cepat kebutuhan bahan pokok pada setiap provinsi dalam masa wabah virus corona covid-19.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam rapat terbatas pembahasan antisipasi kebutuhan bahan pokok melalui konferensi video di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/4/2020).
Advertisement
"Saya ingin dilakukan hitungan yang cepat, penilaian yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok setiap daerah, setiap provinsi. Agar dihitung mana provinsi yang surplus, mana provinsi yang defisit, berapa produksinya, semuanya harus kita hitung," ujar Jokowi.
Jokowi menyebut, dari laporan yang ia terima, stok beras mengalami defisit di tujuh provinsi, sedangkan stok jagung defisit di 11 provinsi.
Kemudian stok cabai mengalami defisit yang besar di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi dan stok bawang merah diperkirakan juga defisit di 1 provinsi.
"Dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi. Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi tapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi dan stok bawang putih diperkirakan defisit di 31 provinsi," kata dia.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar pendistribusian dilakukan secara baik, sehingga kebutuhan pokok di daerah yang mengalami defisit bisa disuplai.
"Pastikan distribusinya baik sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat disuplai melalui distribusi dari daerah yang surplus," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar transportasi distribusi pangan antarprovinsi ini tidak boleh terganggu. Karena itu akan terus mengecek distribusi pangan di daerah-daerah.
"Oleh sebab itu transportasi distribusi pangan antarprovinsi, antarwilayah, antarpulau tidak boleh terganggu. Saya akan cek terus ini karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi beberapa kabupaten, kota," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
17 Jabatan Kepala Sekolah SD dan SMP di Kulonprogo Masih Kosong
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
- Perbaikan Sekolah Rusak di Indonesia
- Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
- Pemda DIY Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal-Tahun Baru
- Guadalajara vs Barcelona, Ujian Perdana di Copa del Rey
- Koperasi Desa Merah Putih Harapan Baru bagi Desa
Advertisement
Advertisement



