Advertisement
800 Rapid Test di Kulonprogo Sudah Digunakan
Bantuan RDT dan APD dari pusat mulai berdatangan dan diterima Pemda DIY di kantor BPBD DIY, Sabtu (28/3/2020) - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Plt Dinkes Kulonprogo, Sri Budi Utami mengatakan dari 860 alat tes cepat atau Rapid DiagnosticTest (RDT) yang diperoleh jawatannya beberapa waktu lalu, sebanyak 95% atau sekitar 800 di antaranya sudah digunakan.
Budi mengatakan penggunaan alat rapid test itu, diprioritaskan untuk pihak-pihak yang memiliki risiko tertular virus Corona penyebab Covid-19, seperti tenaga kesehatan, orang yang sempat berkontak dengan pasien kasus positif, pendatang dari luar daerah atau luar negeri dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang melakukan isolasi mandiri di rumah sembari menunggu keluarnya hasil tes swab.
Advertisement
Dia merinci dari sekitar 800an RDT yang digunakan itu mayoritas untuk tenaga medis, di 21 puskesmas, dua RSUD yaitu RSUD Wates dan Nyi Ageng Serang (NAS) Sentolo, serta beberapa rumah sakit swasta. Beberapa lagi digunakan untuk PDP dan orang sekitar berdasarkan hasil tracing.
"Yang perlu diingat bahwa penggunaan RDT ini dilakukan sebanyak dua kali ya, untuk memastikan apakah masih positif terjangkit virus atau enggak, kalau masih positif setelah tes pertama nanti ditunggu selama 10 hari untuk melakukan tes kedua, jika masih positif maka akan menjalani perawatan dan dilakukan tes swab," ujar Budi.
Budi memastikan berdasarkan hasil RDT, sejauh ini belum ada warga Kulonprogo maupun tenaga medis yang sebelumnya bersinggungan dengan PDP dinyatakan positif terjangkit corona. Adapun untuk dua PDP positif corona asal Kulonprogo (bayi dan seorang ABK) dinyatakan positif dari tes swab di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Dengan telah digunakannya 800 an lebih RDT itu, maka Kulonprogo saat ini kekurangan alat tersebut. Oleh sebab itu Dinkes Kulonprogo sekarang sedang mengajukan bantuan pengadaan RDT kepada Pemda DIY.
"Karena kebutuhan untuk tenaga medis kita itu juga banyak ya, tapi saya belum hitung angka pastinya, sehingga kami harap segera ada bantuan," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Minggu Ini
- Haaland Menggila, Manchester City Kudeta Puncak Klasemen
- Lengkap! Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Desember 2025
- Liverpool Tekuk Tottenham 2-1, The Reds Naik ke Posisi Lima
- Jadwal KRL Solo-Jogja Minggu, Tarif Rp8.000 Sekali Jalan
- Jadwal DAMRI Bandara YIA ke Sleman dan Jogja Minggu
- Cuaca DIY Minggu Ini Didominasi Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement




