Advertisement
Kendaraan Pribadi Dilarang Melintas di Jakarta Kecuali untuk Belanja
Penumpang berada di dalam MRT Jakarta, di Jakarta, Senin (6/4/2020). - Antara/Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kendaraan pribadi dilarang melintas selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Namun demikian, Anies menjelaskan penggunaan kendaraan pribadi masih bisa ditoleransi apabila mengikuti ketentuan dan hanya dipergunakan untuk belanja kebutuhan pokok.
Advertisement
"Ada batas maksimalnya bahwa dalam satu kendaraan roda empat atau lebih, jumlah penumpang yang bisa naik bersamaan adalah 50 persen dari kapasitas kursinya," jelas Anies, Kamis (9/4/2020).
Sementara, kendaraan roda dua diizinkan untuk menjadi sarana angkutan memenuhi kebutuhan pokok. "Atau bekerja di sektor yang diizinkan. Tanpa itu, dilarang menggunakan kendaraan roda dua," ujar Anies.
Selama PSBB, kendaraan roda dua hanya boleh dinaiki seorang diri. Sepeda motor tidak diperbolehkan untuk berboncengan. Terakhir, Anies pun mewajibkan semua pengguna kendaraan memakai masker sesuai ketentuan PSBB tanpa terkecuali apabila berkegiatan keluar rumah.
PSBB mulai berlaku di wilayah DKI Jakarta pada Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 WIB hingga 14 hari ke depan, dan bisa diperpanjang apabila pandemi Covid-19 belum mereda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Anak Hilang 8 Bulan, Polisi Intensif Cari Alvaro
- Modus Rekrutmen Pilot Palsu Bandara Soetta Rugikan Korban Miliaran
- 1.300 Brand Lokal Siap Gantikan Pakaian Bekas Impor
- Polres Bantul Gelar Operasi Zebra Progo 2025 Dua Pekan
- Ragunan Bantah Isu Harimau Kelaparan dan Korupsi Pakan
- Kemiskinan Gunungkidul Turun 1,03 Persen di Tahun 2025
- Perkembangan Ledakan SMAN 72: 10 Korban Masih Dirawat
Advertisement
Advertisement





