Advertisement
Penjelasan Lengkap Wali Kota Tegal tentang Lockdown dengan Beton Selama 4 Bulan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Rabu (25/3/2020), Wali Kota Tegal Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengumumkan rencana lockdown atau menutup Kota Tegal untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Rencana tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi yang dipublikasikan melalui akun Youtube Resmi Pemkot Tegal.
"Ini demi keselamatan semua. Kami rencanakan tutup mulai 30 Maret hingga 30 Juli," ujarnya.
Advertisement
Menurut dia, semua titik masuk ke Kota Tegal akan ditutup dengan beton MBC (movable concrete barrier) untuk memastikan agar MBC beton itu tak digeser-geser oleh orang yang memaksakan diri masuk Kota Tegal
"MBC beton beratnya satu saja bisa dua ton, sehingga masyaralat tak bisa menggesernya," lanjur Dedy.
Dedy menegaskan penutupan hanya untuk jalan masuk Kota Tegal.
"Menutup seluruh pintu masuk ke kota Tegal, sedangkan untuk jalan provinsi dan jalan nasional tetap dibuka," ujarnya.
Pemberlakuan lockdown itu dipicu oleh satu pasien positif Corona yang dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Kepastian satu pasien positif Corona didapat dari hasil tes laboratorium yang dikirimkan Selasa (24/3/2020).
"Pasien seorang pria berusia 34 tahun warga Slerok, Kecamatan Tegal Timur," lanjutnya.
Pria itu baru pulang dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dari Jakarta, pria itu melanjutkan perjalanan ke Kota Tegal menggunakan Kereta Api.
Tiba di Kota Tegal pada Senin (16/3/2020) pukul 02.00 WIB, pasien merasa sakit dan demam, sehingga secara sadar tidak langsung pulang tetapi langsung ke RSUD Kardinah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Akhiri Penantian 18 Tahun, Tim Putri Petrokimia Juara Livoli Divisi Utama 2023
- Ratusan Off Roader Uji Adrenalin di Tanjakan Kapolda dan Kapolres di Sragen
- Pemkot Solo Larang Kampanye di Stadion Manahan, Ini Lapangan yang Diizinkan
- 16 Penyelam Diterjunkan Cari Pemancing Tenggelam di Waduk Cengklik Boyolali
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Identitas Korban Kecelakaan Maut Jalur Cinomati Bantul, Minibus Berisi Wisatawan Asal Surabaya Terjun ke Jurang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
- Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
- Tambang Freeport Disebut-sebut Baru Habis 1 Abad Lagi
- Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
- Pemerintah Pusat Bahas Serius Pengungsi Rohingya, Menkopolhukam: Ada Dugaan TPPO
- Cegah Melonjaknya Kasus Covid-19, Pemeriksaan Kedatangan di Bandara Soekarno Hatta Diperketat
Advertisement
Advertisement