Advertisement
Sekolah di Solo Libur 14 Hari karena Corona, Adakah Kelas Online?

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Sekolah jenjang SD ,SMP, dan madrasah di Kota Solo diliburkan. Kebijakan ini menyusul meninggalnya satu pasien positif virus Corona RSUD dr. Moewardi Solo, Rabu (11/3/2020). Pihak sekolah mewacanakan membuat kelas online agar kegiatan belajar mengajar tetap bergulir selama libur 14 hari mulai Senin (16/3/2020).
Kepala SMPN 1 Solo, Sutarmo, mengatakan pengelola sekolah tetap mengikuti kebijakan Pemkot sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. “Kami tetap mengikuti petunjuk pimpinan. Keselamatan jiwa orang yang lebih diutamakan,” kata Sutarmo saat dihubungi Solopos.com, Jumat (13/3/2020).
Advertisement
Sutarmo yang juga ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Solo mengatakan kegiatan belajar mengajar diupayakan tetap bergulir selama dua pekan sekolah diliburkan. Hanya, kegiatan itu dilakukan tanpa bertatap muka langsung.
Menurut rencana, untuk sementara sekolah menggelar pembelajaran secara online sehingga siswa tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar meski mereka berada di rumah. “Ada arah ke sana [kegiatan belajar mengajar online]. Ini masih kami bicarakan. Seperti membentuk kelas-kelas maya. Kami juga koordinasikan di MKKS,” kata Sutarmo.
Kelas Online
Sutarmo menjelaskan sistem belajar secara online dengan membentuk kelas maya itu memungkinkan dilakukan. Saat ini, sudah ada grup kelas serta grup sekolah melalui aplikasi perpesanan online seperti whatsapp.
Materi pembelajaran masing-masing kelas bisa diunggah melalui grup kelas selama dua pekan kebijakan sekolah libur. Hanya saja, soal teknis kelas maya tersebut masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
Disinggung ujian tengah semester (UTS), Sutarmo menuturkan jadwal UTS bersifat fleksibel namun ada rambu-rambu ujian selesai Jumat (13/3/2020). Hanya, di beberapa sekolah masih ada yang menyisakan materi ujian dua hingga tiga hari. “Di SMPN 1 Solo tinggal ujian pada Senin [16/3/2020]. Ini juga masih kami bicarakan,” kata Sutarmo.
Lebih lanjut, Sutarmo mengatakan di Solo ada sekitar 11.051 siswa SMP dan MTs yang tersebar di 86 sekolah. Dia mengimbau para siswa tak banyak bepergian keluar rumah. “Untuk sementara menjauhi dulu tempate-tempat keramaian dan akan lebih aman berada di rumah,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
- Higgins Minta Israel CS Dikeluarkan dari Keanggotaan PBB
Advertisement
Advertisement