Advertisement

Menteri Agama Minta Rumah Ibadah Disemprot Desinfektan

Rayful Mudassir
Sabtu, 14 Maret 2020 - 03:57 WIB
Budi Cahyana
Menteri Agama Minta Rumah Ibadah Disemprot Desinfektan Presiden Joko Widodo memantau penyemprotan disinfektan di lingkungan Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agusputranto, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar. - JIBI/Bisnis.com/Muhammad Khadafi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau agar pelaksanaan ritual keagamaan seluruh umat beragama dibarengi dengan peningkatan  kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.

“Sebagai ikhtiar kita mencegah penyebaran Covid-19, saya ajak umat untuk bersama-sama melakukan aktivitas bersih-bersih rumah Ibadah,” kata Menag melalui keterangan resmi, Jumat (13/3/2020).

Advertisement

Adapun khusus pada masjid, Menag mengimbau pengurus dapat menggulung untuk sementara karpet alas salat. Pengurus juga diminta membersihkan ruang ibadah dengan menyemprotkan desinfektan.

Mantan Wakil Panglima TNI ini juga meminta para jemaah memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sebelum menuju rumah ibadah. Menag mengimbau agar aktivitas peribadatan sedapat mungkin tidak memakan waktu terlalu lama.

“Jangan lupa membawa sajadah sendiri. Pesan khutbah diharapkan juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan,” ujarnya

Selama pelaksanaan ibadah, Menag Fachrul Razi mengimbau jemaah tidak melakukan kontak fisik dalam bentuk jabat tangan, berpelukan dengan menempelkan pipi maupun aktivitas fisik lainnya.

Upaya tersebut disarankan dengan maksud agar masyarakat mengantisipasi penularan Covid-19. Pasalnya penyebaran virus tersebut dapat dilakukan antarmanusia.

Di sisi lain pengurus rumah ibadah diminta menyediakan sabun di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya tempat wudu, toilet dan lokasi lainnya. Apabila memungkinkan, pengurus dapat menyediakan alat deteksi tubuh dan pembersih tangan atau hand sanitizer.

"Jemaah yang sedang mengalami demam, batuk, dan flu, disarankan tidak memasuki rumah ibadah demi kenyamanan dan kesehatan jemaah lainnya,” ujar Menag Fachrul Razi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada DIY Digelar November Mendatang, Ini Syarat Calon Kepala Daerah dan Parpol Pengusungnya

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement