Advertisement
34 Pasien Terinfeksi Corona di Indonesia, Tujuh Pasien Baru Tertular dari Luar Negeri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia melaporkan tujuh pasien baru yang terinfeksiĀ virus Corona (Covid-19), Rabu (11/3/2020) sore. Menurut juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia, Achmad Yurianto, mereka tertular setelah mengunjungi negara tetangga.
"Kan banyak saudara-saudara kita [WNI] yang setiap seminggu sekali pergi ke sana kemari. Ada yang libur, ada yang ke rumah saudaranya," kata Yuri usai memberikan informasi terbaru terkait penanganan virus Corona di Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Advertisement
Yuri tidak menjelaskan lebih detail negara yang dimaksud. Dia hanya mengatakan negara tujuan tidak berada jauh dari Indonesia.
"Paling banyak orang Indonesia pergi ke mana saja. Ya dekat-dekat saja, enggak usah jauh", tambah Yuri.
Sementara itu per Rabu (11/3/2020) sore, pasien Covid-19 di wilayah Indonesia berjumlah 34 orang. Sebanyak 30 merupakan WNI dan 4 di antaranya WNA. Satu di antara WNA tersebut tercatat menjadi korban Covid-19 yang pertama meninggal dunia di Tanah Air.
Ketujuh pasien baru tersebut memiliki rentang usia antara 29 hingga 84 tahun. Kondisi kesehatan lima pasien ringan menuju sedang. Sedangkan dua lainnya, usia 51 dan 84 tahun, sakit sedang.
Adapun Yuri sebelumnya sempat menyampaikan alasan kebijakan pemerintah Indonesia tidak membeberkan negara asal WNA pasien Covid-19 di wilayah Tanah Air. Hal ini berlaku pula bagi pasien-pasien yang diduga terinfeksi saat mengunjungi suatu negara. "Makanya saya tidak akan mengatakan negara mana, karena itu [Jepang Protes]," kata Yuri.
Seperti diketahui, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, mengunggah sebuah video mengenai hal tersebut. Dalam video itu dia menyatakan bahwa warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan sumber Covid-19.
"Warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan merupakan sumber penyebaran virus corona, melainkan sahabat Indonesia," ujarnya melalui video.
Pernyataan itu disampaikan setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan ke publik. Dalam keterangan pemerintah Indonesia, kasus 01 itu diduga terinfeksi virus dari seorang warga negara Jepang yang melakukan kunjungan ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement