Advertisement
Istana: Virus Corona Jangan Jadi Bahan Lucu-lucuan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 dianggap sebagai masalah serius. Karenanya, Istana Negara meminta seluruh pihak untuk menahan diri agar tidak menjadikan persoalan mengenai virus corona ini tidak dijadikan lelucon.
Diketahui, di berbagai platform media sosial telah berseliweran konten-konten viral mengenai virus corona yang tidak pada tempatnya.
Advertisement
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, ia berpandangan bahwa corona tidak bisa dijadikan bahan lelucon. Bahkan kekinian, Istana juga telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberikan imbauan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial.
"Iya, saya punya beberapa di sini. Kemarin sudah diberi tahu, saya sudah bicara dengan Kominfo, tidak ada cara lain selain imbauan agar jangan main-main dengan urusan virus jadi bahan lucu-lucuan. Tidak boleh, karena ini kan bahaya," kata Ngabalin di Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Menurut Ngabalin, penyebaran informasi baik berupa konten tulisan maupun visual seperti gambar dan video di media sosial memang tidak bisa dibendung. Karena itu, ia mengharapkan ada kedewasaan bermedia sosial dari setiap warga setelah adanya imbauan dari pemerintah.
"Ya kita mau bilang apa, sosial media cukup luar biasa, menyebar di YouTube dan lain sebagainya. Tapi tentu tidak ada harapan lain, namun kita tentu mengharapkan siapapun orangnya harus kerja bareng, pemerintah sendiri tidak mungkin, harus generasi milineal dan sosmed, opinion leader dan sebagainya. Cara menangani bisa kita sosialisasi kan dengan baik," ujar Ngabalin.
Meski sudah banyak konten lelucon bertemakan corona, menurut Ngabalin bahwa mengatasi hal tersebut masih cukup dengan sosialisasi. Sedangkan untuk penegakkan hukum, menurut dia tidak perlu.
"Saya kira tidak karena ini akan bentuknya iimbauan saja. Kemudian Menkominfo harus berulang-ulang menyampaikan. Paling tidak, tidak boleh main-main dengan ini," kata Ngabalin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement