Advertisement
Cegah Virus Corona, Pencuri Ikan di Natuna Ikut Dicek Kesehatan
Kamis, 05 Maret 2020 - 02:47 WIB
Nina Atmasari
Personel Lantamal IX Ambon memantau proses penenggelaman kapal pelaku pencurian ikan KM SINO 26 dan KM SINO 35 di perairan Desa Morela, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Sabtu (1/4). - Antara/Izaac Mulyawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 dilakukan di semua sektor. Bahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan tes kesehatan kepada 68 warga negara asing (WNA) asal Vietnam yang ditangkap PSDKP KKP terkait dugaan tindak pidana ilegal fishing di Perairan Natuna Utara.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan alasan pihaknya melakukan tes karena para ABK asing pencuri ikan tersebut dikhawatirkan terpapar virus corona (Covid-19) yang sedang mewabah.
Dia menjelaskan pemeriksaan dilakukan dengan cara mendeteksi suhu tubuh para ABK, sekaligus mengecek lima kapal yang digunakan 68 WNA asal Vietnam tersebut untuk mencuri ikan di Kantor PSDKP Batam.
"Hari ini ada pemeriksaan langsung dari karantina kesehatan yang dilakukan di Batam,” tutur Edhy dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Edhy menjelaskan KKP melalui BKIPM kini sedang melakukan pengawasan ketat terhadap ikan dari luar negeri, khususnya dari China, yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi masuknya virus corona ke Indonesia melalui ikan asal China.
“Pemerintah sejak awal sudah siaga, sejak kasus di Wuhan. Kementerian bergerak termasuk KKP, dengan kemampuan di bidangnya mendorong Menteri Kesehatan membackup semua yang mereka butuhkan dan masih berjalan sampai sekarang,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Pangkalan PSDKP Batam Salman Mokoginta menyampaikan bahwa setelah mendapatkan informasi kedatangan awak kapal berkewarganegaraan Vietnam kapal ikan asing ilegal yang ditangkap di Laut Natuna Utara, dia langsung melakukan koordinasi dengan Karantina Kesehatan agar dilakukan proses pemeriksaan kesehatan sebelum proses lebih lanjut.
“Kami berperan aktif untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dan meminta bantuan teman-teman Karantina Kesehatan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu. Selain untuk antisipasi penyebaran, kami juga ingin memastikan bahwa hal-hal seperti ini tidak akan mengganggu proses hukum yang akan berjalan nanti," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Jogja
| Senin, 27 Oktober 2025, 00:17 WIB
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 26 Okt 2025, dari Jogja ke Kutoarjo
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Akbar dan Sefina Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng DIY 2025
Advertisement
Advertisement



