Advertisement
Ahok Jelaskan soal Ambisi Jadi Presiden
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita tentang buku barunya di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin (17/2/2020). - Suara.com/Angga Budhiyanto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengklaim tidak memiliki ambisi menjadi presiden. Keputusan dirinya kembali terjun ke politik dan gabung ke PDI Perjuangan (PDIP) semata-mata untuk memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan perikemanusiaan.
Hal itu disampaikan Ahok dalam acara peluncuran buku 'Panggil Saya BTP', di Jakarta, Senin (17/2/2020). Mulanya, moderator dalam acara tersebut menanyakan kepada Ahok terkait ambisi dirinya maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Saat ditanya itu, Ahok justru menejelaskan terkait perbedaan ambisi dan perjuangan politik.
Advertisement
"Orang bilang ambisi politik, saya mau terjemahkan kira-kira begini, apa beda saya dengan politisi secara umum. Kalau kamu ambisinya adalah politik, maka ketika kamu naik kamu akan mempertahankan kursi kamu selama-lamanya, itu kalau ambisi politik. Karena, ambisi," kata Ahok.
"Tapi kalau kamu adalah memperjuangkan kebenaran, keadilan dan perikemanusiaan, kamu tidak pernah mempertahankan kekuasaan. Kamu hanya akan terus memperjuangkan terwujudnya keadilan sosial itu tadi, gimana konstitusi dilakukan," Ahok menambahkan.
BACA JUGA
Mantan Gubernur Jakarta ini kemudian mengklaim jika dirinya tidak pernah mengincar sebuah jabatan termasuk presiden. Menurutnya banyak orang yang berkata bahwa kelakuannya tidak pernah berubah ketika menjadi pejabat atau tidak menjadi pejabat.
"Karena saya tidak pernah menginginkan sebuah jabatan. Saya hanya menginginkan ketika pelangggaran terjadi, saya memperjuangkan [kebenaran] itu," ungkapnya.
Namun, Ahok mengatakan jika perjuangannya itu ternyata berekses jadi presiden itu semata-mata bukan karena dirinya mengincar kursi nomor satu tersebut.
"Nah kalau mau memperjuangkan itu saya eksesnya jadi presiden itu ekses, bukan saya mengincar kursi presiden," katanya.
"Kalau orang bilang nggak mungkin kamu jadi presiden, pasti mungkin dong, tetap ajakan jadi presiden direktur," imbuh Ahok seraya disambut tawa.
Moderator pun mengaku tidak puas dengan jawaban Ahok terkait ambisi menjadi presiden lantaran dinilai multitafsir.
"Terima kasih penjelasan Pak Ahok yang multitafsir haha," ucap moderator.
"Ya karena masih lama kan 2024 hehe," timpal Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Bedah Rumah di Jogja Berlanjut di Dua Kalurahan Ini
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Kulon Progo Cek Progres Pendidikan & Infrastruktur
- Pasar Sentul Raih Penghargaan Pasar Pangan Aman Terbaik dari BPOM RI
- Tingkatkan Promosi, Pemkot Jogja Dongkrak Kampung Wisata
- Kevin Diks Gemilang, Meski Monchengladbach Dihajar Munchen
- POCO F8 Pro dan F8 Ultra Bawa Baterai Lebih Kecil dari Versi Tiongkok
- Bagnaia di Pole Position, Ini Jadwal MotoGP Malaysia 2025 Siang Ini
- Real Madrid vs Barcelona: El Clasico Perebut Puncak
Advertisement
Advertisement



