Advertisement
Gara-Gara Ulah Wisatawan, Stupa Candi Borobudur Kotor karena Ribuan Noda Permen Karet

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-Candi Borobudur dikotori oleh ribuan noda permen karet akibat ulah wisatawan.
Ribuan noda permen karet menempel di batuan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang akibat ulah dari para pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
Advertisement
Koordinator Pokja Pengamanan Balai Konservasi Borobudur, Hary Setyawan mengungkapkan, ada sekitar 3.000an noda permen karet yang menempel di batuan candi. “Sampai saat ini di seluruh area Candi Borobudur ada sekitar 3.000an noda permen karet yang secara berangsur-angsur kami hilangkan," katanya, Kamis (13/2/2020).
Dia menjelaskan, khususnya di stupa teras ataupun stupa induk atau lantai 7,8,9, dan lantai 10, jika dilihat secara detail pada lantai atau stupa akan ada noda putih-putih bulat. Itu adalah noda permen karet.
"Perbuatan yang merusak estetika tersebut dilakukan pengunjung yang susah kita kontrol, karena tidak mungkin setiap orang masuk diminta membuka mulutnya untuk diperiksa ada permen karet atau tidak," katanya.
Hary mengatakan, petugas yang berjaga di lapangan mungkin bisa mengendalikan tetapi banyak yang sulit terdeteksi.
Menurut Hary, noda permen karet tidak bisa langsung dihilangkan, disikat dengan air tidak akan hilang karena noda itu mungkin sudah terjadi bertahun-tahun.
Dia menuturkan permen karet itu memang tidak seperti permen biasa yang keras itu bisa diambil, sedangkan permen karet itu susah diambil dari tempat melekatnya dan untuk membersihkannya mau tidak mau harus menggunakan pelarut dari bahan kimia.
"Secara mekanik itu sangat susah, disikat dengan air susah sekali dan membutuhkan waktu yang lama, padahal kalau terlalu lama menyikat malah batunya rusak atau aus. Metode menghilangkannya harus hati-hati sekali supaya tidak merusak batunya termasuk jika menggunakan pelarut bahan kimia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
Advertisement
Advertisement