Advertisement

Mayoritas Korban Tewas Virus Corona di China Adalah Laki-Laki, dengan Usia 60 Tahun ke Atas

Newswire
Rabu, 05 Februari 2020 - 02:47 WIB
Nina Atmasari
Mayoritas Korban Tewas Virus Corona di China Adalah Laki-Laki, dengan Usia 60 Tahun ke Atas Pekerja dari Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mendisinfeksi area perumahan setelah wabah virus Corona, di Ruichang, Provinsi Jiangxi, China, pada Sabtu (25/1 - 2020). / Reuters

Advertisement


Harianjogja.com, BEIJING-- Wabah virus corona di China masih dalam pengendalian otoritas setempat. Mereka mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen korban tewas akibat virus corona merupakan warga yang berusia di atas 60 tahun. China juga menyebut tingkat kematian akibat virus corona di keseluruhan wilayahnya ada di angka 2,1 persen.

Seperti dilansir media nasional China Global Television Network (CGTN) dan CNN, Selasa (4/2/2020), Komisi Kesehatan Nasional China dalam pernyataan terbaru menyebut tingkat kematian akibat virus corona untuk wilayah Provinsi Hubei -- pusat wabah virus corona -- jauh lebih tinggi yakni sebesar 3,1 persen.

Advertisement

Tingkat kematian untuk kota Wuhan, yang menjadi asal virus corona, mencapai angka 4,9 persen.

Hingga Selasa (4/2/2020) waktu setempat, total 427 orang dilaporkan tewas akibat wabah virus corona, dengan sebagian besar kematian terjadi di wilayah China daratan. Dua orang di antaranya meninggal akibat virus corona di Filipina dan Hong Kong.

Wakil Direktur Administrasi Kesehatan Negara pada Komisi Kesehatan Nasional China, Jiao Yahui, menyebut 97 persen korban tewas virus corona ada di Provinsi Hubei.

Dari 425 korban tewas di wilayah China daratan, sebut Jiao, sekitar 80 persen berusia di atas 60 tahun.

Kemudian sekitar 75 persen di antaranya, menurut Jiao, telah menderita penyakit lainnya sebelum terinfeksi virus corona. Penyakit-penyakit lainnya itu seperti penyakit kardiovaskular -- yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, kemudian penyakit cerebrovascular -- penyakit pembuluh darah di otak, dan diabetes.

Disebutkan juga oleh Jiao bahwa dua pertiga dari seluruh korban tewas di China dikonfirmasi berjenis kelamin laki-laki.

Tingginya tingkat kematian di Provinsi Hubei, menurut Jiao, disebabkan oleh banyaknya kasus virus corona yang parah dan kurangnya tempat tidur di rumah sakit untuk merawat para pasien. Mayoritas kasus virus corona yang parah terjadi pada pasien berusia lanjut atau lansia.

Ditambahkan oleh Jiao bahwa secara nasional, waktu rata-rata yang dibutuhkan seorang pasien virus corona untuk bisa sembuh sepenuhnya adalah sembilan hari. Untuk kasus di Provinsi Hubei, waktu rata-rata untuk sembuh jauh lebih lama, yakni 20 hari, karena banyaknya kasus virus corona yang lebih parah.

Sejauh ini, jumlah total kasus virus corona di wilayah China daratan terkonfirmasi mencapai 20.438 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Detik.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement