Advertisement
Yenny Wahid Kecam Oknum Pembina Pramuka yang Ajarkan Yel-Yel SARA
Yenny Wahid. - Suara.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar adanya oknum pembina Pramuka yang mengajarkan tepuk dan yel-yel yang menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) kepada para siswa anggota pramuka salah satu SDN di Kota Jogja sampai ke telinga Yenny Wahid. Ia mengecam perbuatan itu.
"Ya, saya bukan hanya menyesalkan, tetapi juga mengecam kalau ada tepuk-tepuk semacam itu karena akan membuat perpecahan di tengah masyarakat," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Advertisement
Pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh mengingatkan jika tindakan semacam itu yang sifatnya mengeksklusi warga negara lainnya dibiarkan saja, maka akhirnya akan tercipta sekat-sekat di masyarakat.
Tindakan semacam itu, kata putri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, akan membuat sikap eksklusi, dengan memperlakukan berbeda terhadap orang-orang yang berbeda dengan dirinya.
BACA JUGA
Jadi, kata dia, tidak ada kesetaraan lagi di antara masyarakat, padahal konstitusi secara jelas menjamin kesetaraan hak, apa pun latar belakang ras, suku, ekonomi, dan sebagainya.
"Apa sih yang mau diajarkan sama anak-anak kita. Anak-anak itu kan belajar dari hal-hal yang sifatnya bukan cuma secara teoritis dari buku, tetapi juga perilaku sehari-hari," kata Yenny.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang pembina Pramuka mengajarkan yel-yel berbau SARA kepada para siswa peserta kegiatan Pramuka di SDN Timuran, Kota Yogyakarta pada Jumat (10/1/2020).
Yel-yel berbunyi "Islam yes, kafir no" yang disisipkan dalam tepuk pramuka itu diketahui oleh seorang wali murid berinisial K saat menjemput anaknya.
"Awalnya semua bernyanyi normal saja, lalu tiba-tiba ada salah satu pembina putri masuk dan mengajak anak-anak tepuk Islam. Saya kaget karena di akhir tepuk kok ada yel-yel 'Islam-Islam yes kafir-kafir no," kata orang tua murid itu pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sambut Nataru, 8 Rumah Panggung TPR Pantai Bantul Beroperasi
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Timnas Voli Putra Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025
- Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
- Pakar Ungkap Dampak Kurang Tidur terhadap Infertilitas
- KAI Daop 6 Siagakan 370 Petugas Amankan Angkutan Nataru
- Astra Motor Yogyakarta Dorong Siswa SMK Binaan Aktif di Media Sosial
- BKPPD Gunungkidul Minta PPPK Tunjukkan Kinerja Terbaik
- Protes Jalan Ambles, Warga Desa Jagoan Boyolali Tanam Pisang
Advertisement
Advertisement



