Advertisement
KPK Dapat Hadiah Jamu Antidiare
Pekerja membersihkan logo Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/2)./ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para aktivis memberikan hadiah spesial berupa jamu antidiare kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jamu tersebut diserahkan oleh para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Madani Anti-Korupsi. Mereka mendatangani Kantor KPK di bilangan Kuningan Jakarta, Rabu (15/1/2019) siang.
Advertisement
Jeirry Sumampow, salah satu anggota koalisi, mengatakan bahwa dengan jamu antidiare, pihaknya berharap agar komisioner KPK tidak sakit diare di musim hujan dan banjir saat ini. Pasalnya, KPK sedang menangani kasus korupsi yang menjerat salah satu komisioner KPU dan melibatkan partai politik pemenang Pemilu lalu.
“Jika KPK sakit diare maka kasus ini kita kuatirkan tak akan selesai dengan tuntas dan mengungkapkan soal yang fundamental dari kasus ini,” tuturnya.
BACA JUGA
Selain Jeirry, anggota koalisi yang hadir adalah Rahmat dari Indonesia Budget Center , Ray Rangkuti dari Lingkar Madani Indonesia, Badi'ul Hadi dari Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, dan Kaka Suminta dari Komite Independen Pemantau Pemilu Indonesia, serta Arif Susanto dari Exposit Strategic.
Jeirry melanjutkan, kedatangannya bersama sejumlah aktivis lainnya merupakan salah satu bentuk peduli KPK. "Kita ingin KPK tetap konsisten, jangan lemah dan sakit-sakitan, sehingga jadi melempem melakukan pemberantasan korupsi," ujar Jeirry.
“KPK adalah aset bangsa untuk menyelamatkan uang rakyat yang seringkali dikorupsi oleh para pejabat dan politisi jahat. Karena itu, KPK jangan sampai sering sakit-sakitan. Tadi kami bawa jamu antidiare dengan maksud agar KPK jangan sampai masuk angin atau bahkan terkena diare. Bahkan jangan juga sampai mau menangkap orang, lalu orangnya pakai alasan kena diare lalu KPK batal menangkapnya,” urai Jeirry.
Pemberian jamu anti diare, tuturnya, merupakan pengingat bagi KPK agar jangan lemah seperti orang sakit diare. "Harus tetap kuat dan kokoh, tak boleh takut, tak boleh pandang bulu dalam melakukan pemberantasan korupsi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Busana Hitam dan Wajah Datar di Foto Natal Donald Trump
- Pekerja Proyek di Sewon Bantul Tewas Tersengat Listrik
- PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
- Jelang Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi 8 Gereja di Kota Jogja
- Natal 2025 Aman, Polisi Sterilisasi Gereja-Gereja Besar di Bantul
- UMP Jateng 2026 Naik 7 Persen Lebih, Tembus Rp2.327.000
- Polda DIY Sterilisasi 40 Gereja di Seluruh DIY
Advertisement
Advertisement



