Advertisement
PM Kanada Minta Iran Tanggung Jawab atas Jatuhnya Pesawat Ukraina
Puing-puing pesawat milik Ukraine International Airlines, yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini, terlihat di pinggiran Teheran, Iran 8 Januari 2020. - Nazanin Tabatabaee / WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta Iran mempertanggungjawabkan penembakan pesawat Ukraina, yang kemudian jatuh serta menewaskan 176 orang di dalamnya, termasuk 57 warga asal Kanada.
Sebelumnya pada Sabtu (11/1/2020) kemarin, Iran mengaku tak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut.
Advertisement
“Apa yang telah diakui oleh Iran sangat serius. Penembakan jatuh pesawat sipil menjadi hal yang mengerikan. Iran bertanggung jawab secara penuh,” kata Trudeau saat konferensi pers, Sabtu.
“Kanada tak akan pernah berhenti hingga kami mendapatkan pertanggungjawaban, keadilan serta penyelesaian yang layak bagi para keluarga korban,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan permohonan maaf dan duka yang mendalam atas insiden tertembaknya pesawat sipil Ukraina oleh rudal Iran.
Rouhani mengeluarkan pernyataan setelah Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menyampaikan soal insiden tertembaknya pesawat Ukraina.
"Dalam suasana intimidasi oleh rezim Amerika, kesalahan manusia menyebabkan bencana yang mengerikan ini. Mereka yang bertanggung jawab atas kesalahan tak termaafkan ini akan dituntut. Saya menyatakan kesedihan terdalam saya atas nama Republik Islam Iran," ujar Rouhani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
- Artotel Bianti Jogja Hadirkan Semarak Akhir Tahun 2025
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
- Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
Advertisement
Advertisement



