Advertisement
Jadi Menteri BUMN Bikin Erick Thohir Tambah Miskin, Gaji Cuma Rp19 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Erick Thohir kini telah menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia mengungkapkan kariernya sebagai menteri bukan soal uang. Buktinya, kata dia, dengan gaji sebesar Rp19 juta per bulan, nilai itu lebih rendah daripada gajinya sebagai CEO perusahaannya.
Hal tersebut diungkap Erick Thohir saat ditanya oleh host Najwa Shihab di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (4/12/2019) malam.
Advertisement
"Jadi Menteri BUMN, tambah kaya apa tambah miskin?" tanya Najwa Shihab ke Erick Thohir.
"Kayaknya tambah miskin, gajinya saja lebih kecil dari sebelumnya, Rp19 juta," jawab Erick Thohir.
Karena itu, dia menegaskan pekerjaan sebagai Menteri BUMN adalah pengorbanan dan amanat untuk bekerja secara terus menerus. Bahkan, dia juga sempat menyinggung ketika dirinya meninggalkan keluarga selama dua pekan.
Dampaknya, putra bungsu Erick Thohir yang berumur 15 tahun menyindir ayahnya dengan panggilan Om.
"Harus berkorban, memang yang kami lakukan sekarang harus dilakukan. Bekerja terus menerus. Kalau kami lihat sirkulasi hidup selama sebulan saja sudah berubah. Dua pekan ini dari Adu Dhabi, Tokyo, Korea, Bali. Pulang-pulang dipanggil Om sama anak kecil saya 15 tahun," beber Erick.
Dengan amanah yang begitu berat, Erick Thohir bahkan mengaku siapa kapanpun untuk dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, dia juga menyampaikan kepada jajaran di bawahnya untuk selalu siap dicopot dari jabatan.
"Harus siap juga dicopot. Apa yang kami lakukan sekarang bukan untuk hari ini. Tentu saya bilang ke teman-teman, kami harus siap kerja dua tahun atau lima tahun," pungkas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement