Advertisement
BTP Diajak Erick Thohir Masuk ke BUMN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekitar pukul 09.30 WIB dan keluar sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (13/11/2019). Pria yang kini minta disapa BTP tersebut mengaku diajak untuk masuk ke salah satu BUMN.
“Intinya, kami bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan di salah satu BUMN. Gitu aja,” ujarnya sebelum meninggalkan Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).
Advertisement
Untuk posisi dan BUMN mana tepatnya, Ahok menyatakan belum mengetahui hal tersebut. Bahkan kapan resmi bergabung pun dia juga tidak tahu.
“Mungkin Desember atau November, saya enggak tahu. Tanya saja ke Pak Menteri [Erick Thohir].”
Kendati demikian, BTP memastikan dia bersedia untuk membantu, apalagi dalam rangka membantu negara dan bangsa.
Terkait minat di sektor BUMN apa, BTP pun menyebut dia juga siap ditaruh di mana saja asalkan untuk membantu negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement