Advertisement
Putri Gus Dur: Menyerang Agnez Mo dari Kiri Kanan Itu Berlebihan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Putri Presiden Keempat Republik Indonesia Gus Dur Alissa Wahid, mengkritik serangan warganet terhadap Agnez Mo yang mengatakan dirinya tidak memiliki darah Indonesia dalam sebuah wawancara.
Dalam cuitannya yang diunggah pada pukul 01.11 WIB pada Rabu (27/11/2019), Alissa menyebutkan perasaan warganet yang tidak setuju dengan pendapat penyanyi yang mempopulerkan lagu Coke Bottle tersebut sangat wajar.
Advertisement
Namun ia mengingatkan warganet untuk tidak berlebihan dalam mengkritik wanita yang kini berkarir di Amerika Serikat tersebut.
“Tidak setuju perasaan Agnezmo itu wajar. Tapi menyerangnya kiri kanan atas bawah itu berlebihan. Tidak setuju serangan kemarahan kepada Agnezmo itu wajar. Tapi membelanya sampai jungkir balik itu berlebihan,” tulisnya.
“Bangsa kita memang sedang perlu belajar untuk bersikap secukupnya,” sambungnya.
Tidak setuju perasaan Agnezmo itu wajar. Tapi menyerangnya kiri kanan atas bawah itu berlebihan. Tidak setuju serangan kemarahan kepada Agnezmo itu wajar. Tapi membelanya sampai jungkir balik itu berlebihan.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) November 26, 2019
Bangsa kita memang sedang perlu belajar untuk bersikap secukupnya.
Cuitan tersebut pun mendapatkan respon positif yang memang menilai kritikan atas Agnez Mo yang bersumber dari wawancaranya dengan Kevan Kenney untuk program BUILD series oleh warganet sudah sangat berlebihan.
“Semua biasa2 saja, tp krn terlalu biasa bermain medsos semuanya serba jd keliatan luar biasa, emang kurang kerjaan yaa seluruh isi bumi semua hrs dgn medsos kyk ga punya aktivitas yg lain yg lbh penting,” tulis akun @Erwin_wd007.
“Yg lebih mengesalkan lagi yg pada koment lebih mengedepankan perbedaan ketimbang kesamaan. Apalagi mengeluarkan kata mayor-minor, kita ini Indonesia dan Indonesia itu satu,” tulis akun @FadliHardworker.
“Memahami bahasa itu emang rumit. Kata kata sama diucapkan oleh orang berbeda bisa memiliki maknanya bisa beda. Diperjelas dulu keorang nya, sebelum menyimpulkan apa yang dimaksud,” tulis akun @Sutikno13706439.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement