Advertisement
Ini Gaji Tujuh Milenial yang Menjadi Staf Khusus Presiden

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengangkat tujuh staf khusus dari kalangan milenial untuk membantunya dalam periode lima tahun ke depan. Mereka adalah anak-anak muda dari berbagai latar belakang profesi. Mereka punya rekam jejak inovasi di berbagai bidang, seperti pendidikan, entrepreneur, dan sosial.
Ketujuh milenial tersebut meliputi Putri Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Adamas Belva Syah Devara (Pendiri Ruangguru), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke), Angkie Yudistia (Pendiri Thisable Enterprise), Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, penerima beasiswa kuliah di Oxford), Aminuddin Ma'ruf (Aktivis mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia), dan Andri Taufan Garuda (CEO Amartha).
Advertisement
Jokowi mengatakan ketujuh staf khusus milenialnya tidak memiliki kewenangan khusus dan tidak bekerja penuh.
"Tidak fulltime, beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan yang bisa mingguan, tidak harus ketemu. Tapi minimal seminggu, dua minggu, pasti ketemu. Bahwa masukan setiap jam setiap menit kan bisa saja," jelasnya.
Bertugas memberikan masukan dan saran kepada Presiden Jokowi, lantas berapa sih kira-kira gaji yang bakal diterima para milenial ini?
Dalam mendukung kelancaran tugas dan fungsinya, hak keuangan diberikan setiap bulan kepada staf khusus presiden.
Hal itu diatur dalam Peraturan Presiden No.144/2015 tentang Besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten, dan Pembantu Asisten.
Menurut peraturan tersebut, hak keuangan yang diterima staf khusus Presiden tiap bulannya mencapai Rp51 juta. Hak keuangan tersebut sudah termasuk gaji dasar, tunjangan kinerja, dan pajak penghasilan.
"Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, berikan gagasan segar inovatif sehingga bisa cari cara baru yang melompat untuk kejar kemajuan, sekaligus menjadi jembatan saya bagi anak muda santri muda, diaspora yang tersebar di berbagai tempat," kata Jokowi saat memperkenalkan para staf khusus milenialnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement