Advertisement
Setelah BTP, Erick Thohir Panggil Chandra Hamzah, Mau Ditunjuk Jadi Komisaris BUMN Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memanggil mantan petinggi Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah, Senin (18/11/2019). Chandra Hamzah merupakan tokoh kedua setelah sebelumnya Erick memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Chandra Hamzah tiba di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, sekitar pukul 08:30 WIB. Chandra datang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan langsung menuju meja resepsionis untuk mengisi buku tamu.
Advertisement
Awak media berusaha meminta komentar terkait kedatangan Chandra, namun ia hanya berkomentar singkat.
"Saya diajak ngopi-ngopi mas," ujarnya.
Tak lama kemudian, Chandra dijemput seorang pegawai Kementerian BUMN menuju ruang kerja Erick Thohir di lantai 19.
Sosok Chandra Hamzah sendiri bukan orang asing di BUMN, karena pernah diangkat menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero) pada 23 Desember 2014.
Selain itu Chandra Hamzah juga pernah diminta menjadi Komisaris Bank BTN, namun ia menolaknya.
Pertemuan berlangsung sekitar dua jam mulai sekitar pukul 08:30 WIB hingga sekitar pukul 10:30 WIB. Usai bertemu dengan Erick Thohir, Chandra Hamzah mengatakan topik pembicaraan yang dibahas terkait dengan BUMN.
"Ngobrol-ngobrol tentang BUMN, bagaimana memperkuat, memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN," kata Chandra Hamzah.
Ia menjelaskan dalam pertemuan yang juga diikuti dua Wakil Menteri BUMN yaitu Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo itu, pembicaraan tidak spesifik soal sektor BUMN tertentu.
"Kita bicara tentang BUMN, bagaimana kinerjanya, visi ke depan Pak Menteri dan beberapa koreksi yang perlu diperbaiki, termasuk aturan hukum itu perlu kami sampaikan," ujarnya.
Terkait posisi jabatan yang ditawarkan Erick Thohir kepada Chandra Hamzah, ia mengatakan tidak spefisik mengarah ke jabatan.
"Enggak ada bicara masalah posisi atau jabatan. Hanya bicara mengenai BUMN, masalahnya apa. Pengetahuan saya apa saja, ini yang kita sharing," kata Chandra.
"Kebetulan saya pernah [komisaris] di PLN, jadi ditanya juga soal pengalaman saya waktu di PLN," ujarnya.
Hal lain yang dibahas dalam pertemuannya dengan Erick Thohir juga soal penanganan korupsi di BUMN.
"Jangan sampai ada pejabat BUMN tersangkut korupsi lagi. Jadi, Pak Menteri yang penting itu adalah integritas, dan BUMN tidak lagi jadi bancakan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
- Gara-gara Tabung Gas Bocor, Tiga Rumah di Jatiyoso Karanganyar Hangus Terbakar
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
Advertisement
Advertisement