Advertisement
Tol Sepanjang 2.500 Kilometer Akan Dibangun hingga 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memasang target pembangunan jalan tol anyar sepanjang 2.500 kilometer hingga 2024. Investasi badan usaha diincar sebagai sumber pembiayaan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan jalan tol di Sumatra dan Jawa masih menjadi prioritas. Secara khusus, panjang jalan tol di Sumatra yang akan dibangun mencapai kisaran 2.000 kilometer.
Advertisement
Pembangunan jalan tol Trans-Sumatra sepanjang 2.765 kilometer merupakan megaproyek yang dicanangkan sejak 2015. Dalam catatan JIBI, hingga awal 2020 sedikitnya ada lima ruas yang rampung dengan panjang 495 kilometer.
"Untuk konektivitas jalan tol [targetnya] 2.500 kilometer. Yang jelas [jalan tol] Sumatra harus selesai, kemudian non-Trans-Jawa di Selatan," ujar Basuki melalui siaran pers, Rabu (13/11/2019).
Dia menjabarkan bahwa beberapa ruas di Selatan Jawa juga siap dibangun, antara lain Cileunyi–Garut–Tasikmalaya (184 kilometer), Yogyakarta–Bawen (77 kilometer), dan Solo–Yogyakarta–Kulon Progo (91,93 kilometer).
Ruas Solo–Yogyakarta–Kulon Progo yang menjadi prakarsa badan usaha telah memasuki tahap prakualifikasi, sedangkan pelelangan ruas Yogyakarta–Bawen segera dibuka.
Selain di selatan, pembangunan tol di Jawa juga akan dilanjutkan di sisi utara, dimulai dari Semarang–Demak (27 kilometer) hingga Demak–Tuban–Gresik (236 kilometer). Pelelangan jalan tol Semarang–Demak sudah tuntas dengan konsorsium yang digalang PT PP (Persero) Tbk. keluar sebagai pemenang.
Adapun, jalan tol Demak–Tuban–Gresik masih dalam tahap penyusunan prastudi kelayakan oleh badan usaha. Ruas ini memang menjadi usulan dari badan usaha, yaitu PT Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Sementara itu, di Sumatra sedikitnya ada 10 ruas yang sedang dan akan dibangun hingga 2024. Kementerian PUPR melansir tiga ruas sudah memulai konstruksi, yakni Sigli–Banda Aceh, Pekanbaru–Dumai, dan Kayu Agung–Palembang–Betung.
Tujuh ruas lain di Sumatra juga siap dibangun, yaitu Palembang–Tanjung Api-Api, Binjai–Langsa, Tebing Tinggi–Dumai, Dumai–Rantau Prapat, Jambi–Rengat, Tebing Tinggi– Pematang Siantar–Parapat, dan Pekanbaru–Bukit Tinggi–Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
Advertisement
Advertisement