Advertisement
15 Rumah di Cibadak Rusak karena Tanah Bergerak
Kawasan tanah bergerak (likuifaksi) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). - ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI - Sedikitnya 15 rumah di Kecamatan Cibadak rusak akibat tanah bergerak. Data tersebut dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari 15 unit rumah yang rusak di Kampung Cieurih RT01/08, Desa Sukasirna tiga di antaranya rusak sedang dan 12 rusak ringan dengan jumlah jiwa yang menjadi korban 56 jiwa," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Selasa (12/11/2019).
Advertisement
Dia mengatakan tanah bergerak di daerah itu terjadi sejak sepekan yang lalu, namun tidak menyebabkan kerusakan permukimakan warga.
Akan tetapi, katanya, kondisi cuaca yang tidak menentu dengan terkadang hujan deras dan tiba-tiba berubah menjadi terik, membuat tanah yang awalnya kering kemudian terkena hujan, menjadi labil dan retak-retak.
BACA JUGA
Setiap hari, tanah bergerak itu semakin meluas dan berdampak ke permukiman masyarakat. Akibatnya, belasan rumah rusak. Tidak menutup kemungkinan bencana itu terus meluas karena kondisi tanah di daerah setempat yang labil.
Guna mengantisipasi meluasnya tanah bergerak, pihaknya bersama petugas TNI, Polri, aparat pemerintah desa dan kecamatan, serta warga melakukan pemadatan retakan tanah sepanjang 10 meter dengan kedalaman dua meter.
"Mayoritas rumah yang rusak tersebut pada bagian lantai dan tembok kerusakan itu dikarenakan bergesernya fondasi dan bangunan rumah sehingga warga yang rumahnya sudah terdampak untuk selalu waspada," katanya.
Daeng mengimbau warga berhati-hati dan lebih baik mengungsi sementara waktu ke tempat yang lebih aman karena khawatir jika tanah bergerak semakin meluas dan dalam, maka rumah bisa ambles bahkan roboh seperti yang terjadi di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Regulasi Pelarangan Konsumsi Daging Anjing DIY Masih di Tahap Awal
- Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
- Abrasi Pesisir Kulonprogo Makin Parah, Rusak Kualitas Air dan Vegetasi
- Jalur Trans Jogja, Keliling Kota hingga Sleman dan Bantul
- KA Bandara YIA Upayakan Tambah Perjalanan Saat Natal dan Tahun Baru
- Harga Emas Hari Ini Selasa 4 November 2025
- Pemerintah Matangkan Pembangunan Sekolah Rakyat di Moyudan
Advertisement
Advertisement




