Advertisement
Diterpa Isu Dinasti Politik, Begini Jawaban Gibran Rakabuming Raka

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Kritik soal dinasti politik sempat dilontarkan terhadap kabar majunya Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo.
Keinginan putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pemilihan Wali Kota Solo (Pilwakot) Solo ditanggapi beragam oleh publik. Ada yang mendukung langkah Gibran Rakabuming dan ada juga yang menyebut keputusannya adalah bentuk dari dinasti politik.
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, Gibran menyebut jika memang menerapkan dinasti politik, tentunya ia akan memilih kursi menteri atau posisi yang lebih strategis di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Saya kan ikut kontestasi politik, bisa dipilih bisa tidak. Bisa kalah bisa menang. Kalau dinasti politik mungkin saya kemarin minta jadi menteri atau apa saja," kata Gibran yang dikutip dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (11/11/2019)
Pada kesempatan itu pula, ia menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk maju di kancah perpolitikan Kota Solo. Oleh karena itu, ia tidak mau menunggu Jokowi purna tugas terlebih dahulu dari Presiden RI.
"Ini sudah zamannya anak muda, sudah zamannya smartphone yang kebanyakan penggunannya anak milenial. Jadi, ini memang momennya anak muda," sambung pengusaha katering ini.
Kemudian, ia juga mengungkap tujuannya masuk ke dunia politik. Ia ingin menghilangkan citra buruk politik yang terkadang disebut kotor oleh masyarakat Indonesia.
"Saya mulai menyadari sebagai anak muda, kita harus mulai mengubah stereotype, mulai mengubah mindset orang-orang, bahwa politik itu selalu kotor," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan keseriusannya untuk maju di Pilwakot Solo. Hal ini terbukti saat Gibra Rakabuming mengunjungi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri beberapa waktu yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Advertisement