Advertisement
Gibran Rakabuming Jadi Investor Warteg Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, menjadi investor warteg digital bernama Wahyoo.
Dalam acara Pikniknye Wahyoo di Dufan, Jakarta, Minggu (10/11/2019), Gibran berpendapat warung tegal alias warteg merupakan salah satu bagian dari budaya dan kearifan lokal Bangsa Indonesia.
Advertisement
“Warteg bukan sekadar tempat makan tapi ini adalah budaya bangsa. Orang Indonesia makannya, ya, di warteg, makanya ini harus dilestarikan. Di sini saya ingin bersilaturahmi dan mengenalkan diri sebagai investornya Wahyoo pada Masyu dan Mbakyu,” kata Gibran di hadapan sekira 3.000-an peserta Pikniknye Wahyoo.
Meski demikian, Gibran dan Wahyoo tak bersedia mengungkap jumlah dana yang diinvestasikan. “Mulai investment dari awal kita belum disclose. Kita komitmen dengan para shareholder bahwa kita tidak menjelaskan berapa,” kata founder sekaligus CEO Wahyoo Peter Shearer.
Gibran mengatakan, bersama Wahyoo, dia ingin memajukan kuliner Indonesia dan menyejahterakan para pemilik warteg.
“Makanya salah satunya ikut platform Wahyoo, jika gabung Wahyoo maka nanti akan diberi kemudahan-kemudahan misalnya ada fitur beli bahan baku, pembekalan atur keuangan dan lain-lain,” katanya.
Wahyoo didirikan oleh Peter Shearer pada Juni 2017. Kala itu, Peter bermimpi memberdayakan efisiensi pengeluaran dan pengembangan pendapatan pengusaha warteg di Indonesia melalui platform teknologi serta program pemberdayaan usaha mikro bisnis tersebut.
Beberapa contoh program adalah dengan pengadaan supply chain, membantu menciptakan model bisnis yang baru, dan penerapan program lokakarya Wahyoo Academy untuk meningkatkan kualitas pelayanan konsumen di tiap warteg.
Ada enam perusahaan yang tercatat sebagai investor Wahyoo yakni Agaeti Ventures, Kinesys Group, Chapter1 Ventures, SMDV, East Ventures dan Rentracks.
Hingga saat ini, sudah ada 12.000 lebih warung kopi sampai warung tegal ikut bergabung dalam startup perusahaan sosial tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Advertisement

Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement