Advertisement
Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tuvalu, sebuah negara kecil di Pasifik sedang dilanda persoalan ancaman tenggelam. Oleh karena itu, ada ribuan warga Tuvalu telah mengajukan visa iklim untuk bermigrasi ke Australia.
BACA JUGA: Peluang Timnas Putri Indonesia Lolos Tipis
Advertisement
BBC melaporkan, program visa iklim Australia untuk warga Tuvalu dibuka untuk pendaftaran pertama pada 16 Juni 2025. Namun, saat dibuka, pendaftar dari program tersebut ternyata membludak, di mana ada 1.124 warga telah mendaftarkan diri. Padahal, hanya ada 280 visa yang akan diberikan kepada warga Tuvalu setiap tahun melalui undian acak. Adapun pendaftaran visa akan ditutup pada 18 Juli 2025, dan pemohon terpilih dapat melanjutkan ke tahap pengajuan resmi.
Departemen Luar Negeri Australia telah menetapkan program visa ini sebagai respons penting terhadap ancaman perpindahan penduduk yang disebabkan oleh perubahan iklim. Di sisi lain, saat ini Tuvalu berada di ketinggian lima meter di atas permukaan laut sehingga sangat terancam untuk tenggelam.
NASA’s Sea Level Change Team mengungkapkan, Tuvalu yang terdiri dari sembilan atol koral telah mengalami kenaikan permukaan laut sebesar 15 cm dalam 30 tahun terakhir, naik 1,5 kali lebih cepat dari rata-rata global. Proyeksi NASA menyebutkan bahwa pada 2050, sebagian besar wilayah Tuvalu seluas 26 kilometer persegi akan berada di bawah permukaan rata-rata pasang naik, termasuk seluruh infrastruktur vitalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemkot Jogja Lirik Kerja Sama Penerbangan YIA-Jeddah dengan Maskapai China
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Trump Dikabarkan Dukung Usulan Rusia Caplok Ukraina
- Meski Bebas Bersyarat, Setnov Wajib Lapor hingga 2029
- PDIP Dinilai Terbiasa Hidup di Dua Alam
- Tiga Tewas, Delapan Lainnya Terluka Pada Penembakan Massal di Brooklyn
- Termasuk Jogja, Cuaca Sejumlah Wilayah di Indonesia Hujan Hari Ini 18 Agustus 2025
- Gempa Poso, Satu Orang Meninggal Dunia
- Banjir Bandang dan Longsor di Pakistan, Lebih dari 350 Oang Tewas
Advertisement
Advertisement