Advertisement

Tito Karnavian: Menjadi Kapolri itu Paling Berat

Newswire
Sabtu, 26 Oktober 2019 - 02:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tito Karnavian: Menjadi Kapolri itu Paling Berat Kapolri Jenderal Tito Karnavian. - Antara/Didik Suhartono

Advertisement

Harianjogja.com, TIMIKAMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang juga Mantan Kapolri, mengaku lega setelah menanggalkan jabatan sebagai Kapolri. Sebab, tugas menjadi orang nomor satu di Kepolisian RI sangat berat.

"Menjadi Kapolri itu menurut saya paling berat selama saya berdinas 32 tahun tiga  bulan sebagai anggota Polri," kata Tito di Timika, Jumat (25/10/2019). 

Advertisement

Selama menjabat Kapolri, Tito dihadapkan pada berbagai persoalan yang menyita energi dan konsentrasinya.

"Bagaimana menghadapi gejolak pilkada yang setiap tahun ada, terakhir Pemilu 2019. Belum lagi masalah bencana alam, seperti gempa bumi, kemudian konflik-konflik, demonstrasi," ujar Tito yang baru mengakhiri tugasnya sebagai Kapolri beberapa hari lalu.

Selain persoalan eksternal, Tito mengaku juga dihadapkan pada pelbagai persoalan internal. Dia harus memimpin sebuah organisasi besar dengan anggota mencapai 450.000 orang di seluruh Indonesia.

Jumlah anggota Polri sebanyak itu, kata dia, jauh lebih besar daripada jumlah penduduk negara tetangga Brunai Darusalam.

"Itu enggak gampang, belum lagi ada tarik-menariknya dalam pertimbangan karier satu sama lain. Saya kira pengalaman 3 tahun 3 bulan sebagai Kapolri itu cukup berat bagi saya. Jauh lebih berat daripad saat menjabat Kapolda Metro Jaya yang saya jalani hampir setahun," katanya.

Adapun penugasan yang dianggap paling menyenangkan bagi Tito Karnavian ketika sebagai Kapolda Papua, mulai 21 September 2012 hingga 16 Juli 2014.

"Di Papua malah saya paling enjoy karena meskipun ada persoalan, masih bisa dikomunikasikan. Papua alamnya indah, masyarakatnya juga ramah, apalagi kalau kita rajin turun ke lapangan menemui masyarakat. Sebetulnya tugas di Papua itu menyenangkan, saya paling menikmati bertugas saat memimpin kepolisian di Papua," kata Tito.

Mendagri Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Pelaksana Tugas Kapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto tiba di Timika, Jumat petang.

Pada Sabtu (26/10/2019) pagi, Mendagri bersama rombongan akan bertolak menuju Wamena untuk mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke ibu kota Kabupaten Jayawijaya itu. Selanjutnya, menuju ke Jayapura untuk meresmikan Jembatan Holtekamp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

P&G Bakal PHK 7.000 Karyawan

P&G Bakal PHK 7.000 Karyawan

News | 13 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Sabtu 7 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu Turun di Balapan Solo

Jogja
| Sabtu, 07 Juni 2025, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement