Advertisement
Mahfud MD Pastikan Prabowo Tunjukkan Iktikad Kerja Bersama di Kabinet Indonesia Maju

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memastikan Menteri Pertahanan Prabowo yang menunjukkan itikadnya untuk kerja keras bersama di Kabinet Indonesia Maju. Hal itu disampaikan Mahfud usai pelaksanaan sidang kabinet paripurna perdana, Kamis (24/10/2019).
"Pak Prabowo tadi kami siap bertemu atau berkoordinasi. Malah secara berseloroh saya bilang, Pak Prabowo, saya akan ke kantor Pak Prabowo kalau ada sesuatu. Saya kan tinggal menyeberang," jelas Mahfud di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis, menceritakan obrolannya dengan Prabowo.
Advertisement
Namun, Prabowo menanggapi ucapan Mahfud bahwa dialah yang akan datang ke kantor Menko Polhukam. "Tapi Pak Prabowo menjawab; tidak boleh bapak ke kantor saya, saya yang menghadap bapak," jelas Mahfud menirukan ucapan mantan Danjen Kopassus itu.
Menko Polhukam mengatakan gurauan-gurauan itu menyiratkan itikad baik seluruh menteri untuk kerja keras bersama membangun bangsa. Dia mengatakan koordinasi di bidang politik, hukum dan keamanan akan terbangun karena sudah terbiasa berhubungan antarsesama tokohnya.
"Mendagri begitu, kemudian Bapak Yasonna itu visi pembangunan di bidang hukum sama dengan saya," kata Mahfud menjelaskan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menyelenggarakan sidang kabinet paripurna perdana yang beragendakan arahan Presiden dan penjelasan APBN Tahun 2020.
Dalam arahannya, Presiden menegaskan para menteri harus berkoordinasi dan kompak serta mengesampingkan ego sektoral untuk membangun bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement