Advertisement

PR Berat Mahfud MD Jabat Menko Polhukam

Rayful Mudassir
Rabu, 23 Oktober 2019 - 12:47 WIB
Sunartono
PR Berat Mahfud MD Jabat Menko Polhukam Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Ma'ruf Amin - ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Mahfud MD akhirnya ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan pada kabinet Indonesia Maju Jokowi - Ma`ruf Amin. Sejumlah pekerjaan rumah sudah menantinya untuk dituntaskan.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan tugas Menko Polhukam cukup berat selama lima tahun mendatang.

Advertisement

Dia menilai Mahfud MD mesti menjaga dan mengamalkan sila ketiga dengan baik, yaitu bagaimana sosok tersebut harus mampu menjaga persatuan Indonesia.

"Ini berat Polhukam menjaga dan mengamalkan sila ketiga bagaimana persatuan Indonesia, perpecahan, dan yang paling penting adalah hukum yang tidak tebang pilih. Semuanya akan melihat ke Menkopolhukam. Toleransi dan hukum yang tidak tebang pilih," katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/10/2019).

Sementara itu, Pengamat Politik Karyono Wibowo menilai perpolitikan di Tanah Air pada periode ini tidak akan serumit saat pemerintahan Jokowi - JK.

Dia melihat kondisi ini salah satunya karena bergabungnya Gerindra ke tubuh pemerintahan. Bahkan partai itu mendapat dua kursi yaitu Menteri Pertahanan yang diterima Prabowo dan Edhy Prabowo yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Sehingga potensi instabilitas politik tidak terlalu kuat karena oposisi menjadi lemah sementara pemerintah semakin kuat," katanya.

Sementara itu pada bidang keamanan, Mahfud MD diingatkan tentang potensi ancaman keamanan perlu diantisipasi seperti ekstrimisme dan intoleransi.

Adapun saat mengumumkan nama menteri di kabinet baru ini, Presiden Jokowi mengatakan tugas Mahfud MD berkaitan dengan kasus korupsi, kepastian hukum hingga deradikalisasi.

"Beliau akan menjadi Menkopolhukam sehingga hal-hal yang berkaitan dengan korupsi kepastian hukum, deradikalisasi, antiterorisme berada di wilayah Pak Mahfud MD," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement