Advertisement
Ditolak IDI, Menkes Terawan Agus Akan Jalin Berkomunikasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku belum berkomunikasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) perihal penolakan organisasi tersebut atas dirinya. Terawan mengungkapkan dirinya berencana melakukan komunikasi dengan IDI, meski hal tersebut belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Ya kan komunikasi, hanya waktunya banyak prioritas pekerjaan yang lebih harus kita kedepankan, mengingat masalah kesehatan harus kita bergerak cepat untuk mengeksekusinya, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa segera tercapai," katanya, seusai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).
Advertisement
Sosok Terawan sendiri sudah tidak asing di dunia kesehatan Indonesia. Pria berusia 55 tahun tersebut adalah Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, yang merupakan rumah sakit kepresidenan dengan pangkat Mayor Jenderal.
Namanya sempat menimbulkan kontroversi dengan metode ‘cuci otak’ untuk mengatasi stroke menggunakan alat Digital Subtraction Angiography (DSA).
Sebelumnya, dalam surat bertanggal 22 September 2019, IDI merekomendasikan kepada Presiden Joko Widod untuk tidak memilih Terawan sebagai Menteri Kesehatan karena Terawan sedang dikenakan sanksi akibat melakukan pelanggaran etik kedokteran.
Sanksi tersebut tertera dalam Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran PB IDI No.009320/PB/MKEK-Keputusan/02/2018 tanggal 12 Februari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement