Advertisement

Jokowi Ingin Penyederhanaan Jabatan PNS, Edhy Prabowo Malah Akan Langsung Melantik Pejabat

Newswire
Kamis, 24 Oktober 2019 - 12:57 WIB
Nina Atmasari
 Jokowi Ingin Penyederhanaan Jabatan PNS, Edhy Prabowo Malah Akan Langsung Melantik Pejabat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. - Suara.com/Achmad Fauzi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo telah melantik Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Susi Pudjiastuti untuk mengurus masalah perikanan.

Setelah melakukan Serah Terima Jabatan dengan Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo mengaku langsung mengumpulkan para Direktur Jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Advertisement

Edhy Prabowo berencana melantik pejabat eselon I hingga eselon IV di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Saya mau mendalami permasalahan-permasalahan yang ada, saya lihat juga ada 151 pos yang ternyata belum diangkat dari eselon I sampai IV, ini mau saya segera angkat, karena gimana kita mau kerja kalau kosong," kata Edhy saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (24/10/2019).

Hal itu justru berbanding terbalik dengan keinginan Presiden Jokowi yang ingin memangkas birokrasi di Kementerian. Salah satunya, akan memangkas jumlah eselon di Kementerian.

"Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.

Hal itu disampaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam pidatonya selepas pelantikan di Kompleks Parlemen MPR/DPR Jakarta.

Selain melantik eselon di KKP, Edhy Prabowo juga akan mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang dihadapi soal perikanan tangkap hingga budidaya ikan.

Pasalnya, sepeninggalan Susi banyak kebijakan-kebijakan yang diterima ataupun ditolak para nelayan hingga pengusaha. Salah satunya, kisruh soal alat tangkap cantrang.

"Setelah ini sambil berjalan saya akan terus mendalami permasalahan-permasalahan lain, terutama masalah ikan tangkap, budidaya, keramba jaring apung yang ada di tiga titik itu gagal dan sebagainya, harus cari jalan keluar, jalan tengah. Saya gak fokus di masalahnya, saya fokus di jalan keluarnya," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement