Advertisement

Prabowo Masuk Kabinet, Projo: Akhirnya Semua Jadi Cebong

Newswire
Kamis, 24 Oktober 2019 - 08:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Prabowo Masuk Kabinet, Projo: Akhirnya Semua Jadi Cebong Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersama Prabowo Subianto berpelukan usai memberikan pernyataan pers saat menggelar pertemuan di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). - Suara.com/Arief Hermawan P

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPrabowo Subianto dan Edhi Prabowo yang merupakan lawan politik kubu Jokowi saat Pemilu 2019 masuk ke dalam jajaran menteri yang dipilih Jokowi.

Sekretaris Jenderal Organisasi relawan pendukung Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo)Handoko mengaku, Jokowi memasukan dua tokoh itu karena demi kepentingan bangsa. Jokowi, kata Handoko, menyampaikan kepadanya bahwa ke depannya terdapat tantangan ekonomi global yang mengharuskan Indonesia memiliki kestabilan politik yang kuat.

Advertisement

"World Bank memperkirakan 18 bulan lagi terjadi resesi global. Nah untuk itu, pondasi ekonomi kita harus kuat. Bangun ekonomi itu prasayaratnya stabilitas politik," ujar Handoko di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (23/10/2019).

Handoko menuturkan, stabilitas politik Indonesia sudah terganggu sejak Pemilu 2014. Saat itu, muncul istilah cebong-kampret yang bertahan lima tahun hingga Pemilu 2019.

"Bangsa ini pascapilpres 2014, lima tahun enggak selesai bos urusan cebong-kampret ini. Ini kan bahaya," katanya.

Saat berbincang dengan Jokowi, Handoko menyebut menjadikan kubu lawan sebagai anak buahnya dapat menjadi solusi. Namun, rencana itu juga mendatangkan kekecewaan yang besar dari para relawan Projo.

"Relawan itu bergerak dengan hatinya karena senang dengan Pak Jokowi. Ini soal hati. Jadi pantas kalau ada yang patah hati. Cinta Pak Jokowi sekaligus benci Pak Prabowo," jelasnya.

Meskipun begitu, ia mengaku akan mengikuti rencana Jokowi. Ia berharap masuknya Prabowo ke dalam Kabinet Indonesia Maju akan mengembalikan stabilitas politik

"Ya saya lihat ada harapan besar untuk itu. Karena ikonnya sudah jadi [menteri]. Semua jadi cebong pada akhirnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement