Advertisement
Dampak Topan Hagibis: 74 Orang Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Topan Hagibis di Jepang telah menewaskan 74 orang dan menyebabkan kerusakan luas di hampir seluruh wilayah negara itu. Tim penyelamat Jepang bekerja tidak mengenal waktu hingga hari ini.
Hagibis menghantam Jepang sejak Sabtu (12/10/2019) lalu disertai angin kencang dan hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu tanah longsor dan menyebabkan puluhan sungai meluap.
Advertisement
Tadi malam, lembaga penyiaran publik NHK memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 74 orang dan puluhan lainnya hilang.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan tidak ada rencana untuk memperlambat operasi penyelamatan yang melibatkan sekitar 110.000 polisi, penjaga pantai, pemadam kebakaran dan pasukan militer.
“Pekerjaan penyelamatan dan pencarian orang-orang yang hilang terus berlanjut sepanjang waktu,” kata Abe kepada parlemen seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (16/10/2019).
Dia mengatakan sungai-sungai meluap dan pekerjaan sedang dilakukan untuk memperbaiki titik-titik di mana pinggir sungai rubuh dan air dipompa keluar ketika banjir terjadi.
Kantornya menyatakan lebih dari 3.000 orang diselamatkan setelah bencana yang menghantam 36 dari 47 prefektur di negara itu.
Kementerian pertahanan telah memanggil beberapa ratus tentara cadangan selain tentara yang aktif untuk pertama kalinya sejak gempa bumi dan tsunami pada 2011.
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako “sangat berduka untuk begitu banyak orang yang terkena dampak,” kata seorang pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement