Advertisement
Pasutri Terduga Teroris Diringkus di Semarang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Detasemen 88 Antiteror meringkus dua terduga teroris di Kampung Kepoh RT 001/RW 004, Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (15/10/2019).
Pasangan suami istri itu ditangkap di rumah kontrakannya sekitar pukul 07.00 WIB. Keduanya bernama Amirudin, 44, dan Marifah Hasanah, 44.
Advertisement
Ketua RW 004, Hafidz, mengatakan Amirudin dan istrinya sebenarnya merupakan pendatang..
Amirudin adalah warga Desa Jatipunggo RT 003/RW 001, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, dan Marifah warga Wonodadi RT 001/RW 006, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
“Mereka berdua tinggal di sini sudah tiga tahun, tapi menempati rumah itu sekitar dua bulan terakhir,” ujarnya.
Hafidz mengaku tidak terlalu mengenal pasutri itu. Amirudin jarang terlihat di kampung dan sering bepergian. Sementara, istrinya lebih sering di rumah dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
Hafidz mengaku penangkapan kedua warga pendatang itu cukup mengagetkan meski aksi aparat Densus 88 itu terbilang senyap karena tidak menimbulkan perhatian warga.
“Yang datang [aparat] tadi banyak. Bawa sekitar 10 kendaraan. Keduanya langsung dibawa masuk ke dalam mobil,” ujar Hafidz.
Aparat menyita satu unit laptop merek Dell, alat scanner merek Canon, KTP, satu buah ATM, empat buah handphone, dua buah flashdisk, sebilah pedang, dua buah buku jihad, dan sembilan buku catatan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar, belum bersedia memberikan pernyataan terkait penangkapan pasutri terduga teroris di wilayah Polda Jateng itu. Saat dihubungi Semarangpos.com melalui aplikasi Whatsapps, Kabid Humas Polda Jateng, enggan merespons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement